Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPD Bali Salurkan Rp2,91 Miliar KUR ke Petani Bawang di Bangli

Bank BPD Bali telah menyalurkan pembiayaan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp2,91 miliar kepada petani bawang di Kabupaten Bangli.
BPD Bali./Ist
BPD Bali./Ist

Bisnis.com, DENPASAR – Bank BPD Bali telah menyalurkan pembiayaan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp2,91 miliar kepada petani bawang di Kabupaten Bangli. Penyaluran KUR secara simbolis dilakukan oleh BPD Bali Cabang Kintamani kepada tiga anggota kelompok tani sejahtera dengan total dana Rp30.000.000 per petani.

Masuknya pembiayaan KUR kepada petani bawang di Bangli diharapkan bisa meningkatkan produktivitas petani bawang di Bangli sehingga bisa memenuhi kebutuhan bawang di Bali. Dana KUR akan digunakan petani membiayai proses penanaman hingga panen.

Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM) Setda Kabupaten Bangli,I Gede Radika menjelaskan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2022, Kabupaten Bangli menduduki peringkat pertama untuk produksi bawang merah di Provinsi Bali dengan jumlah produksi mencapai 30.236 ton. 

“Kemudahan akses permodalan menjadi kebutuhan utama petani. Masih banyak petani yang belum memahami cara mengakses pendanaan dari PUJK seperti KUR dari Perbankan. Kami sangat mengapresiasi langkah Tim Percepatan Akselerasi keuangan Daerah (TPAKD) yang melakukan edukasi keuangan dan sosialisasi KUR kepada petani,” kata I Gede Redika dari siaran pers, Rabu (20/9/2023).

Radika juga menjelaskan Kabupaten Bangli memang didominasi sektor pertanian. hortikultura seperti kopi, jeruk, sayuran dan bawang merah. Khususnya bawang merah menjadi komoditas andalan daerah, dengan peningkatan produktivitas bawang merah diharapkan bisa mengendalikan inflasi Bali.

Sementara itu, Kepala Kantor OJK Regional 8 Bali Nusra, Kristrianti Puji Rahayu berharap perbankan terus melakukan pendampingan dan pembinaan secara berkelanjutan kepada kelompok tani yang menerima KUR. Pendampingan dan pembinaan bertujuan untuk meminimalisir potensi kredit macet di perbankan terhadap KUR yang disalurkan.

”Kolaborasi dan sinergi antara semua anggota TPAKD juga diperlukan untuk menyukseskan petani naik kelas. Sehingga, KUR yang disalurkan dapat digunakan tepat sasaran dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Bangli,” Ujar Puji.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper