Bisnis.com, MATARAM - Gelaran World Superbike Mandalika pada November mendatang dinilai berdampak pada sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui pasar online yang disediakan penyelenggara.
Ratusan UMKM di Lombok dan Sumbawa telah mengikuti proses kurasi untuk mendapat stan online di event internasional world superbike (WSBK). Tidak kurang dari 400 UMKM akan meramaikan pasar online dengan nilai transaksi yang diprediksi mencapai Rp109,1 miliar.
Direktur Strategi Mandalike Granprike Asosition Happy Harito menjelaskan pasar online bagi UMKM dimulai sebelum ajang perhelatan World Super Bike untuk menggairahkan penonton atau wisatawan datang ke Mandalika.
"Kami siapkan detailnya untuk UMKM bisa berjualan online saat ajang WSBK dan MotoGP 2022, jadi kami libatkan UMKM di seluruh NTB. Yang belum lulus kurasi pun punya kesempatan asal mengikuti kaidah yang ditetapkan," ujar Happy melalui pertemuan zoom, Kamis (17/6/2021).
Happy menjelaskan secara umum UMKM di NTB layak terlibat dalam perhelatan WSBK dan MotoGP 2022 dengan melengkapi kekurangan produk UMKM.
"Kekurangannya sedikit, misalnya bagaimana membranding UMKM pada event WSBK, agar orang tertarik. Hal itu bisa dilakukan dengan transfer ilmu dari daerah lain yang sudah maju. Kami sudah sampaikan ke Kementerian Perindustrian, Kemenparekraf agar dilakukan transfer knowledge," ujar Happy.
Baca Juga
Selain UMKM, event WSBK juga melibatkan pemuda NTB secara maksimal seperti petugas marshal yang direkrut langsung dari putra daerah sekitar Mandalika.
"Marshal ini kami latih dengan benar agar sesuai standar, seperti kemampuan bahasa Inggris dan fisik, tidak boleh ada kesalahan karena menjadi citra Indonesia di mata dunia," jelas Happy. (K48)