Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MotoGP Mandalika 2025: Event Ditambah Menjadi 6 Hari

Kehadiran ajang balap sepeda motor tercepat di darat itu harus diiringi oleh strategi promosi daerah yang lebih agresif.
Pebalap MotoGP Mandalika melakukan warm up yang menandakan pertandingan segera dimulai/Bisnis.com-Andhika Wening
Pebalap MotoGP Mandalika melakukan warm up yang menandakan pertandingan segera dimulai/Bisnis.com-Andhika Wening

Bisnis.com, DENPASAR – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) akan menambah durasi waktu event MotoGP Mandalika  2025 menjadi 6 hari. Lebih panjang dari tahun sebelumnya yang hanya 3 hari. Dalam agenda semula, MotoGp Mandalika 2025 dijadwalkan 19-21 September 2025. 

Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal menjelaskan gelaran MotoGP Mandalika 2025 yang lebih panjang dari tahun sebelumnya didasari sebagai langkah strategis untuk memperluas dampak ekonomi, memperkuat promosi pariwisata, dan mengangkat budaya lokal NTB ke kancah internasional.

“Ini untuk memperluas dampak dari event motoGP di sirkuit Mandalika, pengunjung juga menikmati kuliner lokal, belanja produk UMKM, menginap lebih lama, dan menjelajahi keindahan alam NTB,” jelas Lalu Iqbal dikutip Rabu (2/7/2025).

Menurut Lalu Iqbal, MotoGP bukan sekadar ajang balap, tetapi juga momentum besar bagi NTB untuk menampilkan potensi daerah di mata dunia. Dengan durasi yang lebih panjang, pemerintah daerah akan mengisi rangkaian kegiatan dengan berbagai event pendukung, seperti Festival budaya dan seni lokal, Pameran produk UMKM, Promosi destinasi wisata unggulan di NTB, Konser dan pertunjukan seni kolaboratif.

Kehadiran ajang balap sepeda motor tercepat di darat itu harus diiringi oleh strategi promosi daerah yang lebih agresif. Pemanfaatan media publik seperti billboard, kerjasama dengan bandara dan kolaborasi promosi dengan pemerintah kabupaten/kota harus gencar dilakukan. 

“Saya ingin lihat branding NTB yang nyata di sirkuit. Jangan hanya sponsor swasta. Harus ada tulisan besar ‘Visit Sembalun’, ‘Explore Sumbawa dan Bima di arena internasional itu. Mandalika adalah etalase NTB ke dunia,” ujar Lalu Iqbal.

Lebih lanjut, dia menambahkan bahwa model penyelenggaraan MotoGP tahun ini akan menjadi prototipe bagi NTB dalam menyambut event-event internasional lainnya. Ia menargetkan NTB sebagai pusat sport tourism dan budaya yang berkelas dunia namun tetap berakar pada identitas lokal.

“Dengan durasi yang lebih panjang, kita optimalkan nilai ekonomi dan citra daerah. Ini adalah investasi jangka panjang untuk membangun NTB,” imbuhnya.

Sementara Direktur Utama MGPA Priandhi Satria menjelaskan MotoGP 2024 berhasil memberikan dampak ekonomi yang signifikan. Total perputaran uang dari penonton MotoGP mencapai Rp544,4 miliar, dengan sumbangan ke PDB nasional sebesar Rp452,9 miliar, dan PDRB NTB sebesar Rp291,9 miliar.

“Peningkatan okupansi hotel, length of stay, dan kunjungan wisata selama event berlangsung menjadi bukti langsung kontribusi MotoGP terhadap ekonomi daerah. Bahkan, pendapatan UMKM naik hingga 100%,” ujar Priandhi.

Penataan kawasan, relokasi UMKM, sinergi lintas sektor dan audiensi  yang membahas progres penataan kawasan Mandalika, termasuk isu relokasi UMKM dan resistensi masyarakat di zona pantai sudah dilakukan. Pihak ITDC menjelaskan bahwa sebagian besar pelaku usaha telah setuju untuk dipindahkan ke koridor usaha yang telah disiapkan.

 “Kami sudah siapkan jalur UMKM sepanjang 500 meter dengan lebar 80 meter, yang akan menampung para pedagang lokal. Pantai tetap bisa diakses publik, kami jaga agar tetap inklusif seperti di Nusa Dua Bali,” terang Priandhi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper