Bisnis.com, MATARAM - Lombok Timur meminta setiap desa memiliki ruang isolasi pasien Covid-19 untuk menekan penyebaran Covid-19 yang masih terjadi.
Bupati Lombok Timur Sukiman Azmy menjelaskan walaupun tingkat penyebaran Covid-19 di Lombok Timur terbilang landai, tetapi ruang isolasi setiap desa diperlukan untuk antisipasi lonjakan kasus Covid-19.
"Ruang isolasi di Desa tetap diperlukan untuk pasien gejala ringan dan tanpa gejala, sedangkan untuk pasien gejala berat tetap menjalani perawatan di rumah sakit," jelas Sukiman dikutip dari rilis pada Senin (19/4/2021).
Sukiman meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk merealisasikan ruang isolasi di desa.
Selain itu, Sukiman juga menekankan agar cluster salat tarawih diantisipasi dengan menekankan penegakan protokol kesehatan pada setiap masjid dan musala.
"Saya meminta setiap Camat dan Kepala Desa memantau pelaksanaan shalat teraweh di masjid, pastikan protokol kesehatan menjaga jarak, menggunakan masker saat ibadah berjalan," ujar Sukiman.
Baca Juga
Data Satgas Covid-19 di NTB pada Minggu (18/4/2021) menunjukkan kasus suspek berjumlah 4950 kasus dengan kesembuhan berjumlah 4802. Pasien yang menjalani isolasi berjumlah 97 orang.
Angka tersebut menempatkan Lombok Timur pada posisi ke-9 kasus Covid-19 di NTB dari 10 kabupaten kota.(K48)