Bisnis.com, DENPASAR – Warung Mina merupakan salah satu restoran terkenal di Bali yang banyak dikunjungi oleh berbagai kalangan mulai dari masyarakat lokal, wisatawan hingga pejabat daerah dan nasional.
Warung Mina mulai dirintis sejak 1994 oleh Made Patri atau yang juga dikenal dengan Wayan Mina. Uniknya warung mina yang kini memiliki banyak cabang ternyata berawal dari usaha kolam pemancingan ikan pada 1994.
Kolam pemancingan Made Patri saat itu memiliki banyak pelanggan, beberapa pelanggan yang mendapat ikan dari hasil mancing meminta Made Patri untuk mengolah hasil pancingannya agar bisa dimakan di tempat.
Meme Sari yang merupakan istri Made Patri mengolah hasil ikan tersebut dengan bumbu khas yang dibuat sendiri. Semakin lama, semakin banyak pelanggan meminta ikan untuk dimasak di tempat apalagi hasil olahan ikan Meme Sari diakui enak oleh pelanggan, banyak juga yang datang untuk mencoba ikan olahan Meme Sari tanpa harus memancing.
Melihat potensi pasar yang besar, keluarga Made Patri kemudian memutuskan untuk membuka warung pertama mereka, yang kini bernama warung Mina Peguyangan, yang berada di Jalan Antasura nomor 91, desa Peguyangan, Kota Denpasar.
Warung ini kemudian cepat terkenal melalui cerita pelanggan mereka, pelanggan baru pun mulai tumbuh dari berbagai kalangan. Melihat antusias pelanggan yang membludak, daya tampung warung Mina Peguyangan yang juga terbatas, Made Patri pun membuka cabang warung Mina secara bertahap ke sejumlah lokasi strategis.
Baca Juga
Saat ini warung Mina memiliki 14 cabang, dengan 12 cabang di Bali, dan 2 cabang di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Cabang di Bali tersebar antara lain Warung Mina Renon yang beralamat di Jalan Tukad Gangga nomor 1, Renon, Denpasar, warung Mina Padang Sambian di Jalan Tangkuban Perahu no.78X, Warung Mina Dalung di Jalan Padang Luwih nomor 118, Dalung, Kuta Utara.
Warung Mina Legian di Jalan Legian no.153 B, warung Mina Sanur di Jalan Cemara no.4, Sanur, warung Mina Ubud di Jalan Gunung Sari No.2, Peliatan, Ubud. Ada juga cabang dengan nama Rumah Etnik di Jalan Dewi Sri, Legian.
Sedangkan cabang warung Mina di Lombok antara lain warung Mina Mataram yang berada di Jalan Maktal no.5-17, Cilinaya, Cakranegara. Kemudian cabang kedua berada di Lombok Utara dengan nama warung Mina sunset point, tepatnya di Tanjung, kecamatan Tanjung. Selain Warung, di Lombok Utara juga terdapat Mina Tanjung Hotel yang masih satu kawasan dengan warung Mina.
Menu yang disediakan warung inipun beragam, mulai dari menu olahan seafood, olahan bebek, olahan ayam. Menu menu tersebut sebagian besar diolah dengan bumbu yang diwariskan Meme Sari. Tersedia pula berbagai menu minuman seperti kelapa muda, es buah, es teler.