Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Dua Hotel Mewah yang Ternyata Pemiliknya Orang Bali

Bali sebagai destinasi pariwisata yang dikembangkan sejak puluhan tahun lalu telah menghidupkan bisnis akomodasi hotel dan restoran secara masif.
Ilustrasi sarana akomodasi wisata di Bali./Ist
Ilustrasi sarana akomodasi wisata di Bali./Ist

Bisnis.com, DENPASAR – Bali sebagai destinasi pariwisata yang dikembangkan sejak puluhan tahun lalu telah menghidupkan bisnis akomodasi hotel dan restoran secara masif. Banyak investor dari dalam dan luar negeri yang membangun hotel mewah di Bali, mulai dari investor yang memiliki reputasi internasional seperti Marriott Group, Aston International dan lainnya.

Selain investor besar, ternyata ada juga putra daerah Bali yang memiliki hotel mewah sejak puluhan tahun lalu. Berikut daftar hotel mewah yang dimiliki oleh orang Bali.

Griya Santrian

Griya Santrian atau Santrian Group merupakan induk dari sejumlah hotel dan resort bintang lima yang tersebar di Sanur hingga Nusa Dua. Griya Santrian dirintis oleh Ida Bagus Tjentana Putra atau yang dikenal juga dengan nama Ida Pedanda Nabe Gede Dwija Ngenjung, nama ini juga sekaligus menandakan bahwa pendiri Griya Santrian ini seorang tokoh spiritual Bali.

Griya Santrian mulai beroperasi pada 1972 di kawasan pariwisata Sanur tepatnya di Jalan Danau Tamblingan no.47, Sanur. Berada di pesisir pantai Sanur yang Indah, Griya Santrian cepat berkembang dan menjadi tempat menginap para wisatawan mancanegara, terutama dari Australia dan Eropa.

Setelah berkembang, Griya Santrian kemudian memperlebar sayap dengan membangun dua resort di Sanur dan Nusa Dua. Di Sanur dibangun resort mewah dengan nama Puri Santrian, resort ini berada di Jalan Cemara no.35 Sanur, Denpasar. Kemudian di Jalan Pratama, Tanjung Benoa, Nusa Dua dibangun The Royal Santrian yang menawarkan pemandangan Indah pantai Benoa melalui resort dan villa yang mewah.

Ciri khas resort dan villa Santrian Group yakni kental dengan nuansa Bali, terlihat dari bangunan resort dan villa mereka  di tiga tempat tersebut. Saat ini Santrian Group dijalankan oleh generasi kedua dan ketiga dari pewaris Ida Bagus Tjentana. Salah satu pemegang saham Griya Santrian adalah Ida Bagus Agung Partha Adnyana yang menjabat sebagai ketua Bali Tourism Board (BTB)

The Tjampuhan Group

Tjampuhan Group merupakan perusahaan hotel yang didirikan oleh keluarga Puri Ubud, sebuah puri atau kerajaan yang eksis masih sekarang. Wakil Gubernur Bali saat ini, Ida Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati atau yang akrab disapa Tjok Ace, merupakan pemilik Tjampuhan Group.

Cikal bakal hotel Tjampuhan sudah dirintis oleh ayah Tjok Ace yang bernama Tjokorda Gde Agung Sukawati sejak 1960, keluarga puri Ubud awalnya hanya membangun 12 kamar untuk keperluan pertemuan para tokoh hindu saat itu yang tergabung dalam PHDI. Namun karena berada di kawasan pariwisata Ubud, hotel Tjampuhan menjadi daya tarik bagi wisatawan saat itu. Akhirnya keluarga Puri Ubud terus mengambangkan hotel Tjampuhan Ubud hingga memiliki 80 kamar.

Hotel ini berada di Jalan Raya Campuhan Ubud, Gianyar. Dibawah kendali Tjok Ace, bisnis hotel semakin berkembang, Tjok Ace kemudian mendirikan perusahaan dengan nama Tjampuhan Group, sebagai induk hotel, villa, SPA yang dibangun.

Tjampuhan Group saat ini mengelola sejumlah resort selain hotel Tjampuhan, antara lain Royal Pita Maha di Kedewatan, Ubud. Tjok Ace juga membangun restoran mewah dengan nama Bridges Restoran yang berada di Jalan Raya Campuhan, Ubud. Ada juga The Royal Kirana SPA and Wellness yang berada di jalan raya kedewatan, Ubud. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper