Bisnis.com, DENPASAR — Bank BPD Bali memasang QRIS Tap di Bus Trans Metro Dewata (TMD) yang mulai digunakan pada Kamis (14/8/2025) yang diluncurkan langsung oleh Gubernur Bali, Wayan Koster.
QRIS Tap akan memudahkan masyarakat Bali dan wisatawan untuk melakukan pembayaran Trans Metro Dewata. Apalagi selama periode 14—31 Agustus 2025 ada diskon besar dari Rp4.400 menjadi Rp1.000, artinya dengan QRIS Tap pengunjung cukup membayar Rp1.000 sudah bisa keliling dengan bus Trans Metro Dewata.
Direktur Utama Bank BPD Bali I Nyoman Sudharma menjelaskan bahwa Bank BPD Bali telah mendapat izin dari Bank Indonesia untuk penggunaan QRIS Tap. Menurutnya QRIS Tap sangat cocok dipasang di fasilitas umum seperti Trans Metro Dewata.
"QRIS Tap cocok untuk fasilitas umum, termasuk bus dan lain-lain. Kami Bank BPD Bali saat ini kan sudah punya uang elektronik Bali Pay yang bisa digunakan untuk transaksi secara nasional, termasuk uang elektronik lainnya bisa digunakan untuk QRIS Tap ini," jelas Sudharma, Kamis (14/8/2025).
Sudharma menyebut kecepatan transaksi QRIS Tap sangat bagus, jika sinyal atau jaringan di handphone mendukung, penumpang hanya membutuhkan waktu beberapa detik untuk transaksi dengan QRIS Tap.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Erwin Soeriadimadja menjelaskan kehadiran QRIS Tap di Trans Metro Dewata bisa memudahkan masyarakat yang ingin menggunakan Trans Metro Dewata. Jika sebelumnya harus tap e-money, sekarang cukup dengan QRIS Tap melalui handphone sudah bisa naik.
Pengguna QRIS yang mencapai 1 juta orang di Bali, diharapkan mau menggunakan transportasi publik. Apalagi dari 14—31 Agustus, ongkos Trans Metro Dewata diskon.
"QRIS Tap diluncurkan untuk mendukung sarana transportasi di Bali lewat Trans Metro dan mudah-mudahan ini bisa memberikan kemudahan kepada masyarakat sekaligus juga menggaungkan kebiasaan masyarakat menggunakan transportasi publik," kata Erwin.
Trans Metro Dewata merupakan transportasi publik yang disediakan pemerintah untuk melayani kawasan Denpasar, Badung, Gianyar dan Tabanan (Sarbagita). Rutenya mulai dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Nusa Dua, hingga Tabanan. Tujuan diadakannya Trans Metro untuk membiasakan masyarakat menggunakan transportasi publik dan mengurai kemacetan yang saat ini menjadi masalah di Bali.