Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kota Denpasar Siap Realisasikan Program Rekening Pelajar

Denpasar jadi pilot Program Satu Rekening Satu Pelajar, target 90% pelajar punya rekening di 2025. Gerakan Hari Rabu Menabung dukung inklusi keuangan.
ilustrasi pelajar-Bank Jateng Cabang Surakarta menggelar program Kejar Mimpi untuk meningkatkan literasi keuangan di kalangan pelajar/Dok. Bank Jateng
ilustrasi pelajar-Bank Jateng Cabang Surakarta menggelar program Kejar Mimpi untuk meningkatkan literasi keuangan di kalangan pelajar/Dok. Bank Jateng
Ringkasan Berita
  • Kota Denpasar menjadi pilot project nasional Program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) dengan target 90% pelajar memiliki rekening pada 2025.
  • Program ini didukung oleh Gerakan Hari Rabu Menabung yang bertujuan untuk menumbuhkan kebiasaan menabung dan meningkatkan literasi keuangan di kalangan pelajar.
  • OJK dan pemerintah daerah berharap sinergi ini dapat memperluas inklusi keuangan dan menanamkan budaya menabung secara berkelanjutan di kalangan pelajar.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, DENPASAR – Kota Denpasar menjadi salah satu daerah pilot project nasional Program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR). 

Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Asisten I) Sekretariat Daerah Kota Denpasar Luh Made Kusuma Dewi menjelaskan pemerintah menargetkan target 90% pelajar di Kota Denpasar memiliki rekening di 2025. 

"Dari total 27.385 pelajar di Kota Denpasar, 90% kami targetkan memiliki rekening tabungan Simpanan Pelajar (SimPel) pada akhir tahun 2025. Gerakan Hari Rabu Menabung menjadi salah satu langkah strategis dalam mendukung pencapaian target tersebut," jelas Dewi dikutip dari siaran pers, Selasa (5/8/2025).

Dewi menyebut gerakan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mengakselerasi implementasi program Kejar di seluruh satuan pendidikan di wilayah Kota Denpasar.

“Program ini merupakan tindak lanjut dari kebijakan kepemilikan rekening pelajar yang menjadi salah satu persyaratan dalam penerimaan siswa baru di SMP Negeri di Kota Denpasar. Menabung kami dorong menjadi gerakan kultural khas Denpasar,” ujar Dewi. 

Untuk mencapai target tersebut, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali bersama Pemerintah Kota Denpasar dan Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Provinsi Bali mencanangkan Gerakan Hari Rabu Menabung. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya memperluas inklusi keuangan, khususnya di kalangan pelajar di Bali.

Deputi Direktur Pengawasan LJK 3, Yan Jimmy Hendrik Simarmata menyampaikan bahwa program ini diharapkan dapat menumbuhkan kebiasaan menabung di kalangan pelajar sebagai bagian dari literasi dan pengelolaan keuangan yang baik sejak usia dini.

“Melalui program ini diharapkan pelajar semakin rajin menabung sebagai bagian dari pengelolaan keuangan yang baik sejak dini. Dengan menyisihkan sebagian uang saku untuk ditabung secara rutin, kebiasaan berinvestasi dan kedisiplinan finansial dapat tumbuh dalam diri pelajar. Apalagi pencanangan ini bertepatan dengan Hari Anak Nasional,” ujar Jimmy.

OJK berharap melalui sinergi dengan pemerintah daerah dan lembaga pendidikan, budaya menabung dapat ditanamkan secara berkelanjutan di kalangan pelajar sehingga turut mendorong peningkatan inklusi keuangan nasional.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro