Bisnis.com, DENPASAR — Penumpang penerbangan internasional ke Bali terus meningkat bahkan sudah mengalahlan jumlah penumpang dari rute domestik.
Angkasa Pura I mencatat, jumlah penumpang internasional yang masuk hingga Mei 2023 mencapai 4,1 juta penumpang dari total 7,8 juta penumpang. Sedangkan penumpang domestik sejumlah 3,6 juta.
Pada Mei saja, Bandara Ngurah Rai melayani 804.613 penumpang domestik, dengan rincian 397.457 penumpang datang dan 407,156 penumpang berangkat. Kemudian 947,506 penumpang internasional dengan rincian 468.874 penumpang datang dan 478,632 penumpang berangkat.
General Manager Bandara Ngurah Rai, Handy Heryudithiawan menjelaskan selama Mei 2023, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali melayani 1,7 juta penumpang baik domestik maupun internasional dan 11,429 pergerakan pesawat.
Selama Mei terdapat beberapa momen hari libur yang juga menjadi faktor pendukung tingginya jumlah penumpang. “Kami mencatat pada beberapa momen libur nasional terdapat kenaikan jumlah penumpang domestik hingga 25 persen,” jelas Handy dikutip dari siaran pers, Rabu (7/6/2023).
Jakarta menjadi destinasi domestik dengan jumlah pergerakan penumpang tertinggi yakni 398.062 penumpang. Dilanjutkan Surabaya dengan 114.145 penumpang dan Makassar dengan 44.271 penumpang. Untuk rute internasional, Singapura menjadi rute paling sibuk dengan melayani 223.504 penumpang. Diikuti dengan Kuala Lumpur dengan 122.882 penumpang, dan Melbourne dengan 73.252 penumpang.
Baca Juga
Warga Negara Asing (WNA) dari Australia masih menjadi warga negara yang paling banyak datang ke Pulau Bali di bulan Mei. Berdasarkan catatan Kantor Imigrasi Khusus Kelas I TPI Ngurah Rai, terdapat 109.875 WNA Australia datang melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali. Dilanjutkan WNA India sebanyak 48.652 orang, dan WNA Tiongkok sebanyak 24.146 orang.
“Di bulan Mei kami juga melakukan pelayanan kepada pesawat-pesawat peserta KTT ASEAN, serta melakukan berbagai persiapan untuk menerima kedatangan pesawat penumpang terbesar di dunia yaitu Airbus A380 yang mendarat dengan aman dan lancar pada tanggal 1 Juni lalu. Kami harap momentum dan kinerja positif di sepanjang tahun 2023 ini menjadi pertanda bahwa dunia aviasi dan pariwisata segera kembali normal,” ujar Handy.