Bisnis.com, DENPASAR – Simpanan pelajar (Simpel) di BPD Bali hingga saat ini mencapai Rp14 miliar sejak diprogramkan oleh Bank BPD Bali bersama Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten Kota
Direktur Utama Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma menjelaskan nilai simpanan tersebut tumbuh 29 persen seiring dengan semakin meningkatnya minat pelajar untuk menabung dan semakin banyaknya sekolah yang bergabung membuka program simpanan pelajar.
Untuk terus meningkatkan nilai simpanan pelajar, Bank BPD Bali membuka program gen simpanan pelajar atau agen simpel di sekolah-sekolah. BPD Bali sudah melakukan penandatanganan komitmen dengan pemerintah daerah untuk pembukaan agen di seluruh sekolah di Bali.
“Agen ini akan menghimpun tabungan pelajar–pelajar di sekolah. Ini merupakan inovasi baru, kalau dulu kami yang jemput bola ke sekolah, nantinya agen yang akan berhubungan ke BPD Bali,” jelas Sudharma di Denpasar, Jumat (26/5/2023).
Program agen simpel yang dibuat oleh BPD Bali ini disebut merupakan program baru di sektor perbankan dan menjadi yang pertama di Indonesia. Untuk sumber daya manusia (SDM) dari agen simpel nantinya akan dibentuk oleh pihak sekolah. Sudharma menargetkan adanya agen Simpel ini akan meningkatkan meningkatkan minat pelajar untuk menabung di Bank BPD Bali.
Gubernur Bali, Wayan Koster, menjelaskan simpanan pelajar bisa menjadi pintu utama memberikan literasi keuangan bagi generasi muda Bali, dan juga memasyarakatkan BPD Bali sebagai Bank daerah milik masyarakat Bali.
Baca Juga
“Guru merupakan sumber pertama literasi keuangan siswa, sehingga penting bagi BPD Bali untuk terus menggandeng sekolah. Adanya program agen simpanan pelajar ini kami berharap generasi muda Bali semakin dekat dengan BPD Bali, dan literasi keuangan pelajar semakin meningkat,” jelas Koster.