Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Indonesia Dorong Supermarket di Bali Gunakan QRIS Tap

Bank Indonesia mendorong supermarket di Bali gunakan QRIS Tap berbasis NFC untuk memudahkan pembayaran, setelah sukses di Trans Metro Dewata.
Bank Indonesia mendorong pusat perbelanjaan di Bali menggunakan QRIS Tap untuk memudahkan pelanggan melakukan pembayaran./Bisnis-Nugroho Nafika Kassa.
Bank Indonesia mendorong pusat perbelanjaan di Bali menggunakan QRIS Tap untuk memudahkan pelanggan melakukan pembayaran./Bisnis-Nugroho Nafika Kassa.
Ringkasan Berita
  • Bank Indonesia mendorong penggunaan QRIS Tap di supermarket Bali untuk memudahkan pembayaran digital dengan teknologi NFC.
  • QRIS Tap sudah diterapkan di Trans Metro Dewata dan diharapkan dapat meningkatkan transaksi di sektor transportasi dan ritel.
  • Pertumbuhan digitalisasi di Bali terlihat dari peningkatan jumlah merchant, volume transaksi, dan pengguna QRIS, serta implementasi QRIS Cross Border yang mendukung perdagangan dan pariwisata.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, DENPASAR – Bank Indonesia mendorong pusat perbelanjaan di Bali menggunakan QRIS Tap untuk memudahkan pelanggan melakukan pembayaran.

QRIS Tap merupakan metode pembayaran digital yang memanfaatkan teknologi Near Field Communication (NFC) untuk melakukan transaksi. Dengan QRIS Tap, pengguna tidak perlu lagi memindai kode QR.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Erwin Soeriadimadja, menjelaskan QRIS Tap sudah mulai digunakan di Trans Metro Dewata (TMD) dan akan terus dikembangkan ke tempat lainnya, salah satunya ke supermarket.

Manajemen supermarket di Bali sudah dikumpulkan oleh Bank Indonesia untuk diedukasi soal QRIS Tap.

"Untuk memeriahkan Pekan QRIS Nasional kemarin kita meluncurkan QRIS TAP untuk transportasi TMD, nah kami juga mengundang supermarket untuk diedukasi supaya dia juga bisa mendorong transaksi para customer dengan QRIS," kata Erwin dikutip Rabu (20/8/2025).

BI juga mencatat potensi transaksi QRIS Tap di sektor transportasi seperti di Trans Metro Dewata mencapai Rp644,9 juta dan di Trans Sarbagita Rp147,8 juta.

Potensi ini berdasarkan transaksi pembayaran menggunakan QRIS (dinamis dan statis) pada Trans Sarbagita dan TMD pada tahun 2025 yang berpotensi beralih ke QRIS Tap.

Hingga kuartal II/2025, perkembangan akseptasi digital di Provinsi Bali tumbuh positif, tercermin dari aspek pertumbuhan jumlah merchant QRIS sebesar 16% (YoY), volume transaksi QRIS sebesar 68% (YoY), serta jumlah pengguna sebesar 6% (YoY), perkembangan digitalisasi juga terlihat dari perkembangan digitalisasi semester I/2025 dengan nominal transaksi nontunai dan digital pajak sebesar Rp6,45 triliun dan retribusi Rp907 miliar.

Selain QRIS Tap, implementasi QRIS Cross Border di Bali tumbuh positif, tercermin dari aspek pertumbuhan nominal transaksi sebesar 41% (mtm) dan volume transaksi sebesar 32% (mom) pada Mei 2025.

QRIS Cross Border memfasilitasi perdagangan dan sektor pariwisata, khususnya bagi UMKM, serta memperkuat stabilitas makroekonomi melalui penggunaan mata uang lokal dalam transaksi bilateral.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro