Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mampu Bertahan saat Pandemi, Usaha Mikro di Bali Dikucuri Kredit Bank

Berdasarkan data Bank Indonesia, pada kuartal IV/2020, pangsa kredit UMKM terhadap total penyaluran kredit di Bali tercatat sebesar 38,22 persen, meningkat dibandingkan periode sebelumnya yang sebesar 37,35 persen.
Ilustrasi./Antara-Nyoman Hendra Wibowo
Ilustrasi./Antara-Nyoman Hendra Wibowo

Bisnis.com, DENPASAR — Usaha kecil hingga mikro di Bali masih mendapatkan bantuan kredit dari bank karena dinilai menjadi sektor yang bisa bertahan di tengah pandemi.

PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali, misalnya, mencatat realisasi penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) per 9 April 2021 telah mencapai Rp228,86 miliar. Rinciannya, ke sektor usaha mikro senilai Rp48,7 miliar, usaha kecil Rp177,35 miliar, dan super mikro Rp2,79 miliar.

Berdasarkan kategori usaha, penyaluran kredit BPD Bali ke sektor produksi senilai Rp95,137 miliar dan sektor nonproduksi Rp133,72 miliar.

Direktur Bisnis Kredit Bank Pembangunan Daerah Bali Made Lestara Widiatmika mengatakan jenis usaha mikro lebih mudah dijalankan tanpa memerlukan banyak tenaga kerja. Apalagi, pelaku usaha mikro, tidak wajib memiliki kompetensi khusus asalkan memiliki produk atau layanan yang ditawarkan. Kondisi tersebut membuat jenis usaha mikro lebih mudah bertahan di tengah pandemi.

"Modal kecil dengan biaya operasional yang rendah menyebabkan usaha mikro lebih memiliki potensi untuk untung besar dan usaha yang paling mampu bertahan," katanya kepada Bisnis, Senin (19/4/2021).

Berdasarkan data Bank Indonesia, pada kuartal IV/2020, pangsa kredit UMKM terhadap total penyaluran kredit di Bali tercatat sebesar 38,22 persen, meningkat dibandingkan periode sebelumnya yang sebesar 37,35 persen. Peningkatan juga terjadi jika dibandingkan keseluruhan tahun 2019 yang memiliki pangsa 37,41 persen.

Peningkatan penyaluran kredit UMKM di Bali terutama bersumber dari kredit UMKM Lapangan Usaha industri dengan pangsa 6,84 persen dan lapangan usaha Akomodasi makan minum dengan pangsa 13,97 persen sejalan dengan perbaikan lapangan usaha tersebut dalam perekonomian Bali.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho mengatakan sektor UMKM pada tahun ini masih akan mendapatkan perhatian bank lewat penyaluran dana kredit usaha rakyat (KUR). Pada tahun ini, kredit UMKM djperkirakan akan tumbuh positif.

Menurutnya, sektor UMKM masih akan memberikan kontribusi besar bagi pertumbuhan kredit seiring dengan dukungan pemerintah dan perbankan.

"Kontribusi kredit UMKM terhadap total keseluruhan kredit di Bali diperkirakan masih tinggi," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper