Bisnis.com, MATARAM -- Pemerintah Daerah Nusa Tenggara Barat tengah melakukan pendekatan dengan pemerintah Australia khususnya Kota Darwin untuk membuka akses penerbangan langsung.
Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengatakan jika rute penerbangan Lombok-Darwin bisa dibuka akan sangat menguntungkan bagi industri pariwisata di NTB khususnya pulau Lombok.
Secara geografis, Provinsi NTB dan Kota Darwin, Australia sebenarnya cukup dekat. Namun, akses transportasi berupa penerbangan langsung masih menjadi tantangan bagi kedua daerah ini.
"Jika penerbangan langsung berhasil dibuka dan berkembang, banyak mimpi besar yang bisa diwujudkan," ujar Zulkieflimansyah, Kamis (27/6/2019).
Berhubung dekat secara geografis, maka waktu tempuh penerbangan langsung Darwin-Lombok tidak akan lama.
“Kalau direct flight Darwin-Lombok ini bisa terwujud maka penerbangan Darwin-Lombok hanya sekitar satu jam, sangat dekat,” ujar Gubernur.
Baca Juga
Menariknya, jarak Darwin ke Lombok dinilai lebih dekat daripada Darwin ke Melbourne, atau Darwin ke berbagai kota lain di Australia.
Zul meyakini, kedekatan ini bisa membuat warga Darwin memilih berlibur ke NTB ketimbang ke daerah-daerah lain di Australia.
Selain pariwisata, terbukanya akses penerbangan langsung Darwin-Lombok memungkinkan transformasi keterampilan beternak, serta manajemen sektor peternakan dari Darwin ke daerah-daerah di Lombok dan Sumbawa