Bisnis.com, DENPASAR – Mantan Gubernur Bali, Wayan Koster diperiksa oleh Polda Bali pada Rabu (4/1/2023). Dari kabar yang beredar di publik, Koster diperiksa atas dugaan korupsi yang dilaporkan masyarakat ke Polda Bali.
Ditemui oleh wartawan di Kantor DPD Provinsi Bali sehari setelah pemeriksaan, Koster memilih bungkam dan enggan menanggapi pertanyaan wartawan. Keluar dari kantor DPD PDIP, Koster langsung naik mobil dan hanya menjawab singkat pertanyaan wartawan. “Tidak ada statement, jangan dulu nanti cari waktu lain,” kata Koster sambil menutup pintu mobil pada Kamis (4/1/2023).
Pemeriksaan Koster ini cukup mengejutkan publik, karena setelah tidak menjabat Gubernur, Koster jarang terlihat di depan publik, dia hanya terlihat saat Capres Ganjar Pranowo datang ke Bali dan saat Rapat Konsolidasi PDIP di Sanur. Koster memang komandan pemenangan Ganjar di Bali, dan menargetkan 95% suara untuk Ganjar - Mahfud.
Disinggung terkait dugaan upaya kriminalisasi dirinya karena diperiksa di saat tahun Politik, Koster menegaskan belum melihat ke arah tersebut. “Jangan menuduh, ndak boleh,” ujar Koster.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan juga enggan membeberkan materi pemeriksaan Koster. Jansen hanya membenarkan jika Ditreskrimsus melakukan pemeriksaan terhadap Ketua DPD PDIP Bali tersebut. Menurut Jansen Koster di klarifikasi atas laporan masyarakat yang masuk terkait dirinya ke Polda Bali.
“Masih didalami, jadi kan ada laporan, kemudian laporan itu yang diklarifikasi kebenarannya. Untuk lebih jelasnya saya cek lagi, informasinya intinya benar ada diperiksa, diambil keterangan dalam rangka klarifikasi,” jelas Jansen.
Baca Juga
Jansen menjelaskan laporan dugaan korupsi yang masuk berasal dari laporan masyarakat atau organisasi masyarakat. Jansen menegaskan Polda Bali masih mendalami kebenaran tersebut salah satunya dengan melakukan klarifikasi ke Koster.