Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Koalisi Besar di Kubu Prabowo, Koster : Yang Penting Bukan untuk Mengeroyok Ganjar

Walaupun koalisi sudah terbentuk, namun tidak menutup kemungkinan masih ada perubahan koalisi hingga jelang pendaftaran Capres dan Cawapres pada November nanti.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berjabat tangan saat menunggu kehadiran Presiden Joko Widodo di ruang tunggu Pangkalan TNI AU Adi Soemarmo, Karanganyar, Jawa Tengah./Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berjabat tangan saat menunggu kehadiran Presiden Joko Widodo di ruang tunggu Pangkalan TNI AU Adi Soemarmo, Karanganyar, Jawa Tengah./Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden.

Bisnis.com, DENPASAR – Gubernur Bali yang juga ketua DPD PDI Perjuangan Bali, Wayan Koster mengomentari bergabungnya partai Golkar dan PAN dalam koalisi yang mengusung Prabowo Subianto sebagai calon Presiden RI 2024.

Menurut Koster, masuknya Gerindra dan PAN dalam koalisi yang sudah dibangun partai Gerindra dan PKB harus dihormati karena merupakan dinamika biasa dalam sebuah demokrasi. Yang terpenting bagi Koster koalisi yang dibangun empat partai besar tersebut dilandaskan untuk mewujudkan pesta demokrasi yang baik, dan bukan ditujukan untuk mengeroyok atau melawan secara bersama–sama salah satu capres.

“Mengenai adanya konsolidasi politik Pilpres yang sudah mengerucut ke tiga kekuatan, kemarin di kubu Pak Prabowo sudah ada Golkar, Gerindra, PKB dan PAN. Kami hormati sebagai bagian dinamika demokrasi. Yang penting spiritnya atau semangatnya adalah untuk membangun bukan untuk mengeroyok salah satu capres apalagi mengeroyok Pak Ganjar,” jelas Koster usai bertemu dengan PLT Ketua Umum PPP Mardiono di Denpasar, Senin (14/8/2023).

Menurut Politisi senior PDI Perjuangan ini, walaupun koalisi sudah terbentuk, namun tidak menutup kemungkinan masih ada perubahan koalisi hingga jelang pendaftaran Capres dan Cawapres pada November nanti.

Koster mengaku tetap optimis Ganjar akan meraup suara di atas 90 persen di Bali, walaupun hanya bekerja bersama PPP untuk memenangkan Ganjar di Bali. Optimis Koster tersebut berkaca dari capaian Jokowi di 2019 dengan raihan suara 92 persen, Koster juga berpatokan ketika Ganjar datang ke Bali untuk satu event, selalu disambut antusias oleh masyarakat Bali tanpa harus dimobilisasi secara masif.

Ganjar juga dianggap sebagai sosok yang paling tepat untuk meneruskan program Jokowi, karena dari segi karakter Ganjar memiliki kemiripan dengan Jokowi, sama – sama merakyat dan sering turun ke bawah. Koster juga mengklaim jika Ganjar banyak menorehkan prestasi sebagai Gubernur Jawa Tengah. 

“Pak Ganjar punya spirit yang sama dengan Pak Jokowi, sehingga saya yakin pak Ganjarlah yang dikader oleh pak Jokowi untuk meneruskan kepemimpinan beliau,” ujar Koster. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper