Bisnis.com, DENPASAR – Bank BPD Bali terus melakukan ekspansi memperluas jaringan QRIS Cross Border hingga ke Singapura setelah sebelumnya masuk ke negara Thailand dan Malaysia.
BPD Bali menjadi bank daerah pertama di Indonesia yang dipercaya menjadi bank yang mengimplementasikan sistem transaksi lintas negara tersebut.
Direktur Utama BPD Bali, I Nyoman Sudharma menjelaskan masuknya QRIS Cross Border Bank BPD Bali ke Singapura menjadi implementasi nyata dalam penguatan kerjasama Regiona Payment Connectivity (RPC) yang bertujuan mendorong pembayaran lintas negara yang lebih cepat, murah, transparan dan inklusif.
Apalagi letak Singapura yang strategis, dan merupakan perlintasan wisatawan hingga pebisnis dari berbagai negara, diyakini akan semakin memasyarakatkan QRIS Cross Border di masyarakat Internasional.
Menurut Sudharma, semakin banyak negara yang menggunakan QRIS Cross Border Bank BPD Bali menjadi nilai positif yang akan mampu menarik minat masyarakat internasional termasuk wisatawan asing yang datang ke Bali maupun wisatawan yang biasanya berwisata lintas negara di Asean untuk memanfaatkan layanan QRIS Cross Border. Menurut Sudharma, sejak diluncurkan pertama kali di Malaysia dan Thailand, sudah banyak wisatawan kedua negara tersebut yang menggunakan QRIS Cross Border BPD Bali saat bertransaksi di Bali.
“Kami melihat wisman sudah mulai menggunakan QRIS Cross Border, terutama yang dari Malaysia. Kami memang menargetkan semakin banyak wisman memanfaatkan layanan ini. Ekspansi ke Singapura salah satu targetnya semakin banyak yang tertarik memanfaatkan layanan ini,” jelas Sudharma, Jumat (1/12/2023).
Baca Juga
Setelah Singapura, BPD Bali bersama Bank Indonesia selanjutnya membidik Korea Selatan, China dan Jepang sebagai negara tujuan perluasan QRIS Cross Border. Tiga negara tersebut merupakan penyumbang wisman terbesar ke Bali untuk regional Asia Timur.
Semakin banyak negara yang terkoneksi dengan QRIS Cross-border BPD Bali, diyakini akan dapat meningkatkan transaksi UMKM karena memudahkan konsumen mancanegara untuk bertransaksi saat membeli produk lokal. Terlebih potensi Bali yang merupakan salah satu destinasi wisata favorit di dunia sekaligus membuka peluang yang besar khususnya pada sektor pariwisata.
Wisman cukup menggunakan QR Cross-border untuk bertransaksi saat vakansi di Indonesia dan di Bali pada khususnya. “Efisiensi yang ditawarkan dengan peluncuran QRIS Cross Border di berbagai negara ini dapat mendukung percepatan pemulihan ekonomi di berbagai sektor yang diimbangi dengan digitalisasi yang secara mutlak meningkatkan performa bisnis sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi baik nasional maupun daerah,” kata Sudharma.