Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

NTB dan Australia Utara Jalin Sister City, Begini Targetnya

Alasan NTB menjajaki kerja sama dengan kawasan Utara Australia ini karena keduanya memiliki banyak kemiripan.
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah./Dok. BRIN
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah./Dok. BRIN

Bisnis.com, DENPASAR – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menandatangani perjanjian kerja sama dengan The Northern Territory atau wilayah Australia Utara sebagai sister city province.

Gubernur NTB, Zulkieflimansyah menjelaskan kerja sama sister city province ini bakal memperkuat kerjasama dua daerah di berbagai sektor. Kerjasama yang bakal diperkuat yakni kerja sama di sektor ekonomi, kesehatan, pendidikan, pariwisata, penanganan bencana, pertanian hingga peternakan.

Alasan NTB menjajaki kerja sama dengan kawasan Utara Australia ini menurut Zul keduanya memiliki banyak kemiripan.

Kerja sama yang sudah berjalan antara NTB dan The Northern Territory yakni pertukaran pelajar antara dua kota yang sudah berjalan sejak lama. Zul menyebut NTB banyak belajar dari pengalaman The Northern Territory dalam membangun daerahnya.

"Kemiripan kami banyak. Karena fasilitas mereka bagus pengalamannya, pendidikannya, kesehatannya, peternakan, pertanian, banyak yang bisa kita lakukan kedepannya," jelas Zul dikutip dari keterangan resminya, Senin (10/7/2023).

Gubernur berharap berbagai kerjasama dan kolaborasi yang dilakukan ini bisa terus dilanjutkan dan diperbaiki kedepannya, dengan resminya Provinsi NTB dan The Northern Territory ini sebagai sister province.

Senada dengan Gubernur, Natasha Fyles Ketua Menteri The Northern Territory menjelaskan sangat menghargai hubungan The Northern Territory dengan Indonesia, khususnya NTB yang selama ini terjalin. Ia berharap kerjasama dan kolaborasi  ini akan terus berlanjut dan semakin kuat  

"Semoga kerja sama dan kolaborasi ini akan terus berlanjut dan semakin kuat, Dua daerah bisa saling bertukar pengalaman, " ujar Natasha.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper