Bisnis.com, DENPASAR – Bandara Internasional Zainuddin Abdul Majid, Lombok bakal menjadi salah satu bandara yang dipersiapkan menjadi lokasi parkir pesawat delegasi G20 pada 15-16 November 2022 mendatang.
Stakeholder Relation Manager Bandara Lombok, Arif Haryanto, menjelaskan, sebagai bandara yang paling dekat dengan Bali, Bandara Lombok siap menampung pesawat yang membawa para delegasi G20 yang akan datang secara serentak jelang KTT G20.
Apron Bandara Lombok berkapasitas 24 parking standing untuk enam pesawat wide body atau berbadan lebar dan 18 pesawat narrow body. Kapasitas maksimum per jam bandara Lombok mampu menampung 20 pesawat di apron, 2.943 penumpang di terminal dan 16 pesawat di run away.
Selama G20, Bandara Lombok mengalokasikan parkir pesawat untuk empat pesawat narrow body atau dua pesawat wide body bagi pesawat VVIP delegasi G20.
“Bandara Lombok memang disiapkan untuk parkir pesawat VVIP delegasi G20, sejauh ini kami sudah siap, karena Bandara Lombok sudah pengalaman dan layak untuk pesawat wide body sekelas Boeing-777 yang berbadan lebar,” jelas Arif saat dihubungi Bisnis, Selasa (11/10/2022).
Selain pesawat delegasi, Bandara Lombok juga menjadi lokasi pesawat pengamanan TNI Angkatan Udara (AU) yang bakal siaga selama event G20 berlangsung.
Baca Juga
Selama KTT G20, penerbangan reguler bandara Lombok tetap berjalan normal. Bersamaan dengan periode G20, Bandara Lombok juga memfasilitasi parkir pesawat berbadan lebar yang mengangkut logistik balap World Superbike (WSBK) yang akan berlangsung di sirkuit Mandalika.
“Penerbangan reguler tetap berlangsung normal saat KTT G20, walaupun Bandara Lombok menjadi lokasi parkir pesawat delegasi dan TNI AU untuk kegiatan G20,” kata Arif.
Hingga September 2022, Bandara Lombok telah melayani 1,4 juta penumpang, meningkat drastis jika dibandingkan 2021 saat pandemi masih berlangsung. Bandara Lombok juga sudah melayani penerbangan internasional ke Kuala Lumpur, Malaysia. (C211)