Bisnis.com, DENPASAR – Arus penumpang di terminal Mengwi, Badung meningkat drastis sejak naiknya harga tiket pesawat dan bahan bakar minyak (BBM) sejak September 2022.
Moda transportasi darat menjadi pilihan masyarakat dari Bali yang akan ke pulau Jawa, Lampung, hingga Nusa Tenggara Barat, begitu juga dengan penumpang dari Jawa menuju Bali menunjukkan peningkatan.
Data dari UPT Terminal Mengwi menyebutkan pada kuartal III/2022 jumlah penumpang yang turun di terminal Mengwi mencapai 77.818 orang, sedangkan penumpang yang berangkat melalui terminal Mengwi 44.943 orang.
Sedangkan keterisian bus yang datang dan berangkat di terminal Mengwi pada kuartal III/2022 mencapai 54,3 persen. Dalam satu hari jumlah bus yang beroperasi dari 28 bus hingga 41 bus dengan berbagai trayek.
Koordinator Terminal Tipe A Mengwi, Erwin Rahadi, menjelaskan trayek terminal Mengwi paling banyak ke pulau Jawa kemudian NTB, dan Lampung.
Menurut Erwin, peningkatan penumpang mulai terjadi sejak harga tiket pesawat naik drastis, sehingga banyak masyarakat beralih ke transportasi darat. “Selain ke pulau Jawa, masyarakat yang mau ke Lombok sekarang banyak memilih menggunakan bus yang dulunya memilih pesawat, sehingga arus penumpang ke NTB semakin meningkat,” jelas Erwin saat dihubungi Bisnis, Rabu (5/10/2022).
Baca Juga
Menghadapi lonjakan penumpang tersebut, para operator mulai berbenah dengan menyediakan bus berkualitas. Sebanyak 53 operator bus yang beroperasi di terminal Mengwi menyediakan bus kelas eksekutif dan kelas sultan untuk menarik minat konsumen agar lebih banyak beralih menggunakan bus, dan memberikan kenyamanan bagi penumpang.
Menurut Erwin, terminal juga mulai berbenah dengan meningkatkan pelayanan tiket elektronik, dan layanan yang menunjang aktivitas penumpang di Terminal seperti tempat duduk, ruang khusus ibu menyusui, dan peningkatan kebersihan terminal. (C211)