Bisnis.com, DENPASAR – Akses jalan ke pelabuhan Lembar, Provinsi Nusa Tenggara Barat sebagai pendukung kelancaran operasi pelabuhan sudah waktunya ditambah seiring semakin padatnya arus kendaraan menuju maupun keluar pelabuhan.
Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Gapasdap) NTB meminta pemerintah menambah menambah akses jalan di sekitar pelabuhan Lembar untuk memperlancar arus kendaraan.
Ketua Gapasdap NTB, Denny F Anggoro, menjelaskan pengembangan akses jalan di sekitar pelabuhan dinilai lambat padahal jumlah kendaraan terus meningkat.
“Akses jalan masih sama, belum ada pengembangan, padahal jumlah kendaraan terus meningkat, sekarang dalam 12 jam arus kendaraan ke pelabuhan bisa 700 unit per hari, mulai dari kendaraan roda dua seperti sepeda motor, mobil, bus hingga truk, beberapa tahun lalu arus kendaraan masih 400 unit, sekarang meningkat 100 persen, tetapi akses jalannya tidak bertambah,” jelas Denny di Mataram, Selasa (21/6/2022).
Jumlah kapal yang beroperasi di pelabuhan Lembar juga terus bertambah, dari 16 kapal untuk jalur Lembar ke pelabuhan Padang Bai, saat ini beroperasi 26 kapal dalam satu hari. Selain itu, bertambahnya rute Pelabuhan Lembar ke pelabuhan Ketapang, termasuk hadirnya pelabuhan Gili Mas dengan rute jarak jauh seperti Surabaya, dan rute pelayaran Nusantara lainnya membuat peningkatan kendaraan akan terus terjadi. Selain itu, pelabuhan Gili Mas menjadi tempat bersandarnya kapal pesiar yang membawa wisatawan ke Lombok.
“Akses jalan yang minim tidak bisa dibiarkan jika melihat kesibukan pelabuhan Lembar dan Gili Mas yang terus meningkat di masa yang akan datang. Apalagi Lombok sebagai tuan rumah MotoGP selama 10 tahun, dan saat event MotoGP Maret lalu, pelabuhan Lembar menjadi pintu masuk utama selain Bandara. Kita lihat bagaimana antrean kendaraan bisa hingga 3 km saat MotoGP, dan akses jalan cuma satu,” kata Denny.
Baca Juga
Denny mengatakan sudah berkomunikasi dengan Pemerintah Provinsi NTB untuk mengusulkan pengembangan akses jalan di sekitar pelabuhan Lembar, lahan yang masih memadai di sekitar pelabuhan menurut Denny masih memungkinkan untuk membuat jalan baru sejauh 7 km. “Kami sudah berkomunikasi dengan Pemprov, kami harap realisasinya tidak terlalu lama,” kata dia. (C211)