Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Event Balap di Mandalika Ramai pada 2022

Bertambahnya event balap di Mandalika menunjukkan semakin diminatinya Mandalika sebagai kawasan sport tourism.
Pembalap di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Jumat (11/2/2022). /Antar Foto-Andika Wahyu.
Pembalap di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Jumat (11/2/2022). /Antar Foto-Andika Wahyu.

Bisnis.com, MATARAM - Sejumlah event balap nasional dan internasional bakal meramaikan kawasan Mandalika sepanjang 2022.

Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) mencatat terdapat empat event balap kejuaran nasional dan internasional sepanjang 2022 setelah event MotoGP. Kejuaraan nasional antara lain Adventure Offroad 2022 pada 14-15 Mei 2022 dan Mandalika Track Day pada 21-22 Mei 2022.

Event balap internasional yang sudah terjadwal yakni Fanatec GT World Challenge Asia 2022 pada 21-23 Oktober 2022, kemudian diikuti dengan event Superbike World Championship (WSBK) pada 11-13 November 2022.

Managing Director The Mandalika Bram Subiandoro menjelaskan balap offroad akan menggunakan lintasan bukit Pogem. "Balap offroad ini diikuti oleh 57 pembalap nasional. Kemudian event balap track day akan berlangsung di sirkuit Pertamina Mandalika selama tiga hari, mulai dari Track Day, Drift Show, dan Coach Drift," jelas Bram dikutip dari rilis, Rabu (13/5/2022).

Event track day juga memberi kesempatan bagi untuk umum dengan kuota tertentu untuk mengikuti balap. Sirkuit Mandalika pada 2022 empat kali kali akan dijadikan tuan rumah balap nasional dan internasional. "Pada 2022, sirkuit Mandalika untuk kedua kalinya akan menjadi host World Superbike yang sukses digelar pada 2021," ujar Bram.

Bram menjelaskan, bertambahnya event balap di Mandalika menunjukkan semakin diminatinya Mandalika sebagai kawasan sport tourism. Hal tersebut dinilai akan berdampak terhadap sektor pariwisata NTB. "Event di Mandalika akan berdampak bagi pertumbuhan ekonomi NTB, saat MotoGP kemarin, perputaran uang mencapai Rp660 miliar, sektor akomodasi, pariwisata dan transportasi kembali bangkit," ujar Bram. (K48)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper