Bisnis.com, MATARAM - Pemprov NTB meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk membeli tiket MotoGP Mandalika menyusul rendahnya pembelian tiket event internasional tersebut.
Ketentuan itu tertuang dalam surat Sekretaris Daerah (Sekda NTB) nomor 005/001/SAG/2022 perihal fasilitas pembelian tiket MotoGP Mandalika. Dalam surat tersebut Pemprov NTB memerintahkan kepala perangkat daerah untuk memfasilitasi pembelian tiket MotoGP bagi seluruh ASN atau karyawan, warga yang ber KTP NTB di seluruh lingkungan perangkat daerah.
Dalam surat tersebut konfirmasi pembelian tiket paling lambat pada 14 Maret 2022. Surat tersebut ditujukan kepada Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) seperti satuan Dinas dan Rumah Sakit Provinsi dan Biro di lingkungan Pemprov.
Dalam paparan media briefing Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI ASN Pemprov NTB kebagian 4.000 tiket, selain itu Polda NTB, Danrem, hingga intansi Pemda di tingkat kabupaten kota juga kebagian membeli tiket masing-masing 1.000 tiket hingga 2.500 tiket.
Menparekraf Sandiaga Uno menjelaskan dilibatkannya ASN dalam pembelian dan penjualan tiket MotoGP merupakan kesepakatan bersama. "Ini merupakan kesepakatan bersama agar warga lokal NTB bisa menonton MotoGP secara langsung," jelas Sandi dikutip pada Rabu (2/3/2022).
Masih rendahnya tiket yang laku, menurut Sandi, tidak perlu dikhawatirkan karena secara jangka panjang akan menguntungkan pariwisata NTB. "Yang penting promosi pariwisata Mandalika dan Lombok melalui foto instagram pembalap seperti Marquez dan pembalap lainnya," jelas Sandi.
Baca Juga
Sebelumnya Gubernur NTB Zulkieflimansyah menjelaskan dengan adanya alokasi tiket bagi warga lokal akan mengurangi tekanan terhadap akomodasi. "Tiket bagi warga lokal tidak mesti gratis, yang penting skema harganya terjangkau. Penonton lokal tidak membutuhkan akomodasi seperti hotel, jadi itu mengurangi tekanan terhadap akomodasi," jelas Zul. (K48)