Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah meminta seluruh kepala perangkat daerah untuk memfasilitasi dan membantu pembelian tiket MotoGP. Bantuan diberikan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan karyawan di lingkup perangkat daerah masing-masing, keluarganya, dan masyarakat sekitar yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) NTB.
"Pemprov (Pemerintah Provinsi) bukan jualan tiket, tapi hanya fasilitasi dan bukan menyuruh ASN atau masyarakat membeli tiket, tapi memfasilitasi secara kolektif lewat perangkat daerah," kata Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, Infrastruktur, dan Pembangunan, Sadimin, saat dihubungi, Sabtu (19/2/2022).
Sebelumnya, permintaan tersebut tertuang dalam surat dinas yang salinannya diterima Tempo. Surat perihal "Fasilitasi Pembelian Tiket MotoGP" ini diteken Sekretaris Daerah NTB Lalu Gita Ariadi pada 16 Februari 2022.
Surat tersebut menyatakan bahwa Pemprov NTB memfasilitasi pembelian Tiket MotoGP yang digelar di Sirkuit Mandalika kepada masyarakat ber-KTP NTB dengan harga khusus. Bantuan diberikan untuk mensukseskan penyelenggaraan MotoGP pada 18-20 Maret 2022 dan mengatasi keterbatasan akomodasi.
Sehingga, masyarakat yang ingin mendapatkan tiket MotoGP dapat terfasilitasi dengan baik. "Pemesanan Tiket MotoGP akan difasilitasi Pemprov paling lambat 14 Maret 2022," demikian bunyi surat tersebut.
Surat ini ditujukan kepada 46 perangkat daerah. Dari Badan, Dinas, Satpol PP, Rumah Sakit, hingga instansi setingkat Biro. Lalu, surat ini juga melampirkan dokumen tata cara pemesanan tiket, daftar harga, hingga formulir tiket elektronik (e-tiket).
Baca Juga
Sadimin mengatakan surat tersebut benar adanya dan merupakan tindak lanjut dari pesan Gubernur NTB. "Setelah kami tindaklanjuti dengan ITDC, masyarakat yang ber-KTP NTB diberi potongan 10 persen," kata dia.
Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) alias PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) adalah pemilik unit usaha Mandalika Grand Prix Association (MGPA). MGPA lah yang mengelola kegiatan MotoGP 2021.
Surat tersebut, kata Sadimin, merupakan bentuk sosialisasi kepada masyarakat yang hobi menonton balap, untuk difasilitasi melalui perangkat daerah atau sekretaris daerah kota kabupten. Jumlah pemesenan minimal tiket kolektif yaitu 50 tiket.
Setelah terkumpul 101 tiket, barulah kemudian perangkat daerah akan meneruskan ke ITDC. "Karena kami bisa layanai pembelian secara kolektif minimal 101 tiket MotoGP," kata dia.