Bisnis.com, MATARAM - Bank Mandiri area Mataram menandatangani kerja sama dengan PLN Unit Induk Wilayah NTB untuk pembiayaan akses listrik bagi pelaku usaha agrikultur.
Dengan skema pembiayaan bank Mandiri, petani agrikuktur akan memperoleh layanan listrik khusus dari PLN NTB. Vice President Bank Mandiri Mataram, M. Haris Budiman, menjelaskan layanan listrik khusus ini dijamin lebih efisien dan murah.
"Pelaku usaha agrikultur selama ini menggunakan genset sebagai sumber listrik yang sebenarnya lebih mahal. Dengan kerja sama ini pelaku usaha bisa mendapat listrik yang lebih efisien dan skema pembiayaan yang kami berikan akan memudahkan pelaku usaha sehingga produksi bisa meningkat," jelas Haris dikutip dari rilis, Rabu (17/11/2021).
Dengan skema pembiayaan, PLN terus menggenjot program electrifying agrikultur yang sudah berjalan sejak 2020. Pada 2020, pengguna listrik agrikultur tersebar di 14 lokasi di NTB.
General Manager PLN UIW NTB Lasiran menjelaskan kerja sama dengan bank Mandiri area Mataram bagian dari inovasi PLN menghadirkan layanan terbaik bagi pelaku usaha agrikultur.
"Wilayah pesisir NTB banyak potensi agrikultur seperti tambak udang, mereka tidak menggunakan listrik PLN karena terkendala di pembiayaan, oleh sebab itu kami kerjasama dengan bank Mandiri untuk akses pembiayaan bagi pelaku usaha agrikultur," ujar Lasiran.
Baca Juga
Sementara itu, PLN NTB mendapat 25 pelanggan premium baru. Pelanggan tersebut berasal dari instansi seperti kantor DPRD Provinsi NTB, kantor DPRD Kabupaten dan Kota di pulau Lombok, Pemkab se pulau Lombok, RSUD Lombok Utara, Rumah Sakit Universitas Mataram, dan RSI Siti Hajar Mataram.
"Total daya untuk pelanggan premium baru di Lombok sejumlah 5,2 MVA," jelas Lasiran.
Untuk pulau Sumbawa, terdapat 15 instansi yang menjadi pelanggan premium baru seperti kantor Bupati dan wali kota se pulau Sumbawa, kantor DPRD se pulau Sumbawa, RSU Sumbawa, dan RS Dokter Agung dengan total daya 3.1 MVA. (K48)