Bisnis.com, DENPASAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar mengurangi ketersediaan tempat isolasi terpusat menyusul penurunan kasus Covid-19 di wilayah tersebut.
Berdasarkan data, per 23 Agustus 2021, secara kumulatif kasus positif di Denpasar tercatat 34.525 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 31.177 orang (90,30 persen), meninggal dunia sebanyak 774 orang (2,24 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 2.574 orang (7,46 persen).
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar I Dewa Gede Rai mengatakan Pemkot pun mulai mengurangi tempat isolasi terpusat seiring dengan penurunan kasus Covid-19. Ada sebanyak dua lokasi isolasi terpusat yang dikurangi dengan jumlah kumulatif 240 tempat tidur dari ketersediaan awal 1.236 tempat tidur.
"240 tempat tidur berkurang, dikurangi karena kasus semakin menurun," katanya kepada Bisnis, Selasa (24/8/2021).
Meskipun demikian, jika nantinya terjadi peningkatan kasus Covid-19, Pemkot dapat kembali menambah tempat isolasi terpusat.
.jpg)
Situasi penanganan Covid-19 di Kota Denpasar Bali per 23 Agustus. Data menunjukkan terjadi tren peningkatan kematian./Kemenkes
Data resmi per Senin (23/8/2021), kasus sembuh Covid-19 bertambah sebanyak 319 orang. Di hari yang sama, pasien positif bertambah sebanyak 111 orang. Dari jumlah tersebut sebanyak 60,36 persen atau sebanyak 67 orang diketahui belum mengikuti vaksinasi dan sebanyak 30,63 persen atau 34 orang berstatus warga luar Kota Denpasar.
Sementara itu, kasus meninggal dunia bertambah sebanyak 27 orang dengan status terkonfirmasi positif Covid-19. Adapun seluruh pasien yang meninggal dunia belum divaksinasi.
Saat ini Pemkot Denpasar terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun.
