Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Indonesia Waspadai Inflasi Imbas Amblasnya Jalan Gilimanuk-Denpasar

Bank Indonesia (BI) waspadai timbulnya inflasi imbas amblasnya jalan nasional Gilimanuk-Denpasar.
Foto udara kendaraan pemudik memenuhi kantong parkir Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, Rabu (19/4/2023). Melonjaknya jumlah pemudik dari Bali ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Gilimanuk tersebut menyebabkan antrean memasuki kapal hingga 9 jam. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/nym.
Foto udara kendaraan pemudik memenuhi kantong parkir Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, Rabu (19/4/2023). Melonjaknya jumlah pemudik dari Bali ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Gilimanuk tersebut menyebabkan antrean memasuki kapal hingga 9 jam. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/nym.

Bisnis.com, DENPASAR – Amblasnya jalan nasional Gilimanuk-Denpasar akan memicu naiknya inflasi karena distribusi barang dari Jawa ke Bali maupun sebaliknya terganggu.

Bank Indonesia bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Bali menyelenggarakan High Level Meeting (HLM) pada 15 Juli 2025 khusus membahas mitigasi gangguan distribusi akibat kerusakan jalan Nasional Gilimanuk-Denpasar. 

Pertemuan ini dipimpin oleh Sekretaris Daerah Provinsi Bali, dan dihadiri oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Daerah Setda Provinsi Bali, serta Kepala Biro Pengadaan Barang/Jasa dan Perekonomian Provinsi Bali. 

Dalam pertemuan tersebut, hadir pula Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Bali, Kepala Satuan Kerja Wilayah Bali Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali, perwakilan Pertamina Patra Niaga, Hiswana Migas, Bulog, Kepala Organisasi Perangkat Daerah serta TPID Tabanan dan Jembrana. 

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Erwin Soeriadimadja menjelaskan Pada Juni 2025, sebagaimana rilis BPS, Provinsi Bali secara bulanan mengalami inflasi sebesar 0,44% (mtm), lebih tinggi dari Nasional (0,19%; mtm).

Berdasarkan pantauan harga hingga minggu kedua Juli 2025, harga sebagian besar komoditas relatif stabil. Beberapa komoditas pangan mengalami sedikit kenaikan harga yang lebih disebabkan oleh faktor cuaca. 

“Meskipun harga-harga relatif stabil, terdapat beberapa risiko inflasi yang perlu menjadi perhatian, salah satunya adalah amblesnya Jalan Nasional di Kab. Tabanan yang berpotensi mengganggu kelancaran distribusi pangan dan logistik lainnya”, jelas Erwin dikutip dari siaran pers, Rabu (16/7/2025).

BBPJN Jatim-Bali merespon dengan melakukan perbaikan jalan dengan mengoptimalkan sumber daya selama 24 jam dan bersinergi dengan berbagai pihak, sehingga BBPJN memperkirakan jalan rusak akan dapat dilalui kembali pada akhir pekan ini atau 20 Juli 2025, lebih cepat dari perkiraan.

Kualitas jalan juga akan lebih kuat dan memadai untuk truk bermuatan berat yang membawa pasokan BBM dan LPG. Selama perbaikan jalan, distribusi logistik akan dialihkan melalui beberapa rute alternatif. 

Dari sisi ketersediaan pasokan energi, Pertamina Patra Niaga dan Hiswana Migas menyampaikan bahwa penggunaan rute alternatif telah efektif untuk memastikan kelancaran distribusi LPG dan BBM.

Berbagai simulasi distribusi dan penambahan jam operasional juga telah dilakukan untuk memastikan pasokan BBM dan LPG di daerah terdampak seperti Jembrana, Bangli, Buleleng, Karangasem, dan Tabanan terpenuhi. 

Pemerintah daerah, kepolisian, pengurus desa, dan pelaku usaha terus memperkuat sinergi untuk menjaga kelancaran distribusi di jalur alternatif. 

Selain BBM dan LPG, Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Made Indra juga terus mendorong TPID untuk memperkuat upaya dalam memastikan ketersediaan pasokan pangan selama perbaikan jalan. 

"Beberapa hal yang terus diperkuat, antara lain merealisasikan Kerjasama Antar Daerah antara TPID di daerah," kata Dewa Indra.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper