Bisnis.com, DENPASAR — Denpasar akan melakukan pengelolaan sampah secara swakelola oleh desa dan kelurahan sebelum dikirim ke tempat pembuangan akhir (TPA). Keputusan ini didasarkan pada proyeksi beberapa bulan ke depan TPA Suwung akan semakin penuh.
Adapun pengelolaan sampah menjadi salah satu fokus utama dalam pembangunan kota Denpasar pada tahun ini.
Ketua Forum Perbekel Lurah di Denpasar I Gede Wijaya Saputra mengatakan swakelola sampah di desa dan lurah ini harus dipersiapkan dengan pasti. Ketika desa maupun lurah telah mendapatkan tempat yang sudah ditentukan sebagai penampungan, perlu dilakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar.
"Hal ini agar lebih meyakinkan bahwa tidak ada pencemaran lingkungan," katanya seperti dikutip dalam rilis, Jumat (5/3/2021).
Selain sampah, vaksinasi menjadi fokus selanjutnya yang sedang diupayakan pemerintah Denpasar. Denpasar akan memfokuskan pelayanan vaksinasi di seluruh Desa/Kelurahan dengan menambah 23 fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes).
Secara total, nantinya Denpasar akan memiliki 40 fasyankes untuk memberikan pelayanan vaksin kepada masyarakat Kota Denpasar.
Baca Juga
Sekedar catatan, kegiatan vaksin Covid-19 tahap II di Denpasar akan menyasar lebih dari 125.300 sasaran untuk pelayanan publik. Pelayanan vaksinasi tahap II sudah berlangsung sejak 23 Februari lalu.
Walikota Denpasar IGN Jaya Negara mengatakan pelayanan saat ini memang akan lebih difokuskan kepada kesehatan dan pengelolaan sampah.
“Keberhasilan Pemerintah Kota tentu tidak luput dari partisipasi dan dukungan aparatur pemerintah desa/kelurahan,” sebutnya.