Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Badung Dioperasikan Kembali 24 Februari 2019

Pemkot Denpasar memastikan pengoperasian kembali Pasar Badung pada 24 Februari 2019 setelah rampung dibangun kembali pascakebakaran tiga tahun lalu.
Pasar Badung, Denpasar./Bisnis-Ema Sukarelawanto
Pasar Badung, Denpasar./Bisnis-Ema Sukarelawanto

Bisnis.com, DENPASAR – Pemkot Denpasar memastikan pengoperasian kembali Pasar Badung pada 24 Februari 2019 setelah rampung dibangun kembali pascakebakaran tiga tahun lalu.

Direktur Utama Perusahaan daerah Pasar Denpasar Ida Bagus Kompyang Wiranatha mengatakan pedagang Pasar Badung yang direlokasi ke eks Tiara Grosir bakal menempati los maupun kios yang baru.

“Kami rencanakan grand opening pada 12 Maret 2019,” katanya, Rabu (9/1/2019).

Menurut Wiranatha para pedagang diberikan waktu yang cukup untuk mempersiapkan berbagai keperluan di los atau kios yang baru.

Ia menjelaskan karena Pasar Badung masih menjadi kewenangan Kementerian Perdagangan dan belum dihibahkan, para pedagang dilarang mengubah properti yang telah disediakan di kios.

Kata dia dengan dibukanya kembali Pasar Badung akan semakin menggeliatkan perekonomian di Denpasar.

Pasar tertua di Kota Denpasar ini, setelah dibangun kembali, memiliki enam lantai yang terdiri atas dua lantai bawah tanah serta empat lantai untuk los dan kios.

Total kios dan los yang tersedia mencapai 1.740 unit dengan daya tampung parkir 128 mobil dan 23 mobil boks. Bangunan ini juga dilengkapi dengan 10 eskalator, kipas angin, AC, 4 lift serta fasilitas pemadaman api ringan.

Sebanyak 1.698 pedagang telah mengikuti undian penempatan dan siap meramaikan kembali pasar induk yang juga menjadi tempat kunjungan wisata kota tersebut.

Wiranatha mengatakan Pasar Badung tetap menjadi pasar tradisional yang ramah, bersih, sehat dan terpercaya dengan kemajuan fasilitas, infrastruktur, dan tata kelola manajemen yang modern dengan tetap mempertahankan prinsip ekonomi kerakyatan dan pasar rakyat.

“Saat ini pasar tradisional di Kota Denpasar telah menjadi bagian dari ‘smart heritage market’ yang merupakan salah satu terobosan ‘smart city’ Kota Denpasar,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper