Bisnis.com, DENPASAR – Presiden Joko Widodo meresmikan Pasar Badung dengan menandatangani prasasti didampingi Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Gubernur Bali I Wayan Koster, dan Walikota Denpasar IB Rai Mantra.
Presiden Jokowi mengatakan Pasar Badung merupakan pasar dengan arsitektur paling bagus di seluruh Indonesia yang pernah dia temui. Walaupun demikian, dia mengharapkan tidak hanya fisik maupun omzet pedagang yg meningkat, tetapi juga pelayanan.
Jokowi juga mengharapkan Pasar Badung dan pasar tradisional lainnya mampu bersaing dengan pasar modern.
"Jangan sampai pasar becek, bau, kotor, ini yang harus kita ubah," katanya, Jumat (22/3/2019).
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menyempatkan diri meninjau Pasar Badung terlebih dahulu sebelum presiden hadir untuk meresmikan.
Menurutnya, Pasar Badung telah ditata dengan baik dari segi fisik maupun pelayanan. Bahkan, dengan teknologi yang tidak kalah mumpuni seperti pembayaran secara online maupun offline.
Pasar Badung yang terdiri dari 1.450 los dan 290 unit kios ini dilengkapi dengan ruang menyusui, ruang bermain anak, sekolah bagi anak pedagang pasar, free Wi-Fi di 18 titik, enam lift, dan 10 eskalator.
Dia pun mengharapkan dengan pengelolaan yang baik, maka akan berkolerasi dengan penjualan para pedagang.
"Seperti Pasar Sindhu yang kami pakai istilah kita bisa tidur di pasar rasanya karena pengellaan yang baik dan berkolerasi dengan penjualan yang tinggi," katanya.
.jpg)
Wisatawan mengunjungi Pasar Badung, di Denpasar, Bali, Minggu (24/2/2019)./Antara-Nyoman Hendra Wibowo
Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan program revitalisasi pasar ini akan akan sangat efektif untuk memberikan peningkatan penjualan dan manfaat bagi masyarakat. Seperti Pasar Agung yang sebelum revitalisasi beromzet Rp2,5 miliar per bulan kini telah menjadi Rp16 miliar. Ada pula Pasar Nyanggelan yang semula beromzet Rp2 miliar per bulan setelah revitalisasi menjadi Rp7 miliar.
"Dengan revitalisasi pasar ini pola perilaku masyarakat terus bertransformasi dengan peningkatan kualitas SDM sebagai bukti kemajuan peradaban kota," katanya.
