Bisnis.com, DENPASAR – Kehadiran QRIS Cross Border mempermudah wisatawan mancanegara (wisman) yang berasal dari sejumlah negara untuk bertransaksi atau melakukan pembayaran.
Hotel dan destinasi wisata di Bali sudah mulai menyediakan fasilitas QRIS Cross Border, seperti Daya Tarik Wisata (DTW) Penglipuran.
Kepala Pengelola DTW Penglipuran, I Wayan Sumiarsa, menjelaskan wisman asal Malaysia dan Singapura sudah membayar dengan QRIS Cross Border saat berkunjung ke Penglipuran.
"Sudah ada wisata yang menggunakan fasilitas QRIS Cross Border info dari petugas tiket kami. Yang paling sering menggunakan seperti wisatawan dari Singapura dan Malaysia," kata Sumiarsa saat dikonfirmasi Bisnis dikutip Senin (23/6/2025).
Menurutnya QRIS Cross Border sangat membantu dalam bertransaksi dan memberikan pelayanan alternatif pembayaran bagi wisatawan. Transaksi jadi lebih aman dan dapat mengurangi beredarnya uang palsu.
Sementara itu, Hotel Discovery Kartika Plaza, Kuta juga sudah menyediakan fasilitas QRIS Cross Border dan aktif menawarkan kepada tamu untuk memakai QRIS saat melakukan pembayaran.
Baca Juga
Director of Marketing & Communications, Riska Wandira menjelaskan tamu dari luar negeri seperti Singapura (NETS), Malaysia (DuitNow), dan Thailand (PromptPay).
Dalam waktu dekat juga Jepang dan China (mulai 17 Agustus 2025) sudah bisa melakukan pembayaran di hotel kami langsung dari aplikasi pembayaran lokal mereka.
Walaupun sudah tersedia, saat ini tamu dari mancanegara lebih mempertimbangkan penggunaan cashless via payment link atau kartu kredit dibandingkan QRIS Cross Border.
Hal ini kemungkinan karena metode pembayaran tersebut baru diresmikan sebagai transaksi yang dapat digunakan di Indonesia, sehingga belum mendapatkan tanggapan baik oleh wisatawan.
"Namun tim kami dengan senang hati menyarankan metode pembayaran baru tersebut," ucap Riska.
Walaupun belum banyak digunakan oleh tamu, Riska menyebut adanya QRIS Cross Border membuat tidak perlu repot tukar uang tunai.
Cukup scan, bayar, dan selesai. Proses aman dan transparan serta kurs otomatis dan langsung dipotong dari rekening asal.
"Kami yakin ini akan membuat pengalaman menginap dan bertransaksi di Bali semakin lancar dan menyenangkan; terutama bagi wisatawan mancanegara yang ingin semuanya serba cepat dan mudah," ujar Riska.
Sementara itu, pengamat dari Universitas Pendidikan Nasional, Ida Bagus Raka Suardana, menjelaskan kehadiran QRIS Cross Border memberikan dampak positif terhadap pariwisata Bali.
Kemudahan transaksi lintas negara menggunakan QRIS memungkinkan wisatawan dari negara mitra melakukan pembayaran secara langsung tanpa perlu menukar mata uang atau membawa uang tunai dalam jumlah besar.
"Kemudahan ini juga mendukung wisatawan dari segmen menengah hingga premium, yang cenderung mengutamakan efisiensi dan keamanan dalam melakukan transaksi selama perjalanan," kata Suardana.