Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemprov NTB Bantah Cadangan Emas di Hu’u Mencapai 2,1 Miliar Ton

Informasi adanya cadangan emas 2,1 miliar ton tersebut merupakan informasi yang menyesatkan atau hoax.
Ilustrasi lanskap pertambangan./Ist
Ilustrasi lanskap pertambangan./Ist

Bisnis.com, DENPASAR – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) membantah cadangan emas di kawasan eksplorasi Hu’u, Kabupaten Dompu mencapai 2,1 miliar seperti informasi yang beredar di media sosial.

Kepala  Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi NTB, Sahdan menjelaskan informasi adanya cadangan emas 2,1 miliar ton tersebut merupakan informasi yang menyesatkan atau hoax. Menurutnya kandungan emas di kawasan eksplorasi Hu’u yang saat ini digarap oleh PT. Sumbawa Timur Mining (STM) hanya 0,48% dari 2,1 miliar ton.

“Itu informasi salah, menyesatkan. Bukan kandungan emasnya yang 2,1 miliar ton. Bahasa sederhananya 2,1 miliar ton itu belum diayak (diolah), belum dipisahkan batunya, peraknya, tembaganya, dan emasnya hanya 0,48% dari total potensi itu,” jelas Sahdan kepada media, Selasa (8/10/2024).

Pemprov NTB meminta masyarakat tidak termakan isu yang menyesatkan terkait cadangan emas di kawasan eksplorasi Hu’u. Sahdan menjelaskan saat ini potensi mineral di Hu’u masih dalam tahap eksplorasi, yang sudah dimulai sejak 26 tahun lalu atau sejak 1998. PT STM merupakan pemegang kontrak karya generasi ke-7 yang saat ini masih mengeksplorasi kawasan tambang Hu’u.

Perusahaan ini memulai tahap eksplorasi sejak 2010, menurut pengumuman resminya, pada tahun 2013, PT STM menemukan salah satu penemuan tembaga emas yang paling menarik dalam 20 tahun terakhir. Penemuan ini disebut sebagai Deposit Onto. Deposit Onto memiliki tantangan tersendiri karena letaknya berada ratusan meter di bawah permukaan bumi. STM bertujuan untuk mengembangkan Deposit Onto menjadi operasi pertambangan bawah tanah.

Total sumber daya diperkirakan 1,7 miliar ton yang setiap tonnya mengandung 0,89% tembaga (Cu) dan 0,49 gram emas (Au). Dengan rincian Sumber daya mineral tertunjuk sebesar 0,76 miliar ton dimana setiap tonnya mengandung 0,93% tembaga (Cu) dan 0,56 gram emas (Au). Sumber daya mineral tereka sebesar 0,96 miliar ton dimana setiap tonnya mengandung 0,87% tembaga (Cu) dan 0,44 gram emas (Au).

Sahdan menjelaskan, Pemerintah memang mendorong PT STM untuk mempercepat tahap eksplorasi agar segera masuk ke tahap eksploitasi. “Kami meminta PT STM mempercepat proyeknya, agar bisa segera masuk tahap eksploitasi,” ujar Sahdan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper