Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OJK NTB Pacu Pembiayaan Mikro untuk Petani di Dompu

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mendorong perbankan untuk menyalurkan pembiayaan petani dan nelayan di Kabupaten Dompu.
Seorang nelayan memancing ikan./JIBI-Dionisio Damara.
Seorang nelayan memancing ikan./JIBI-Dionisio Damara.

Bisnis.com, DENPASAR — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mendorong perbankan untuk menyalurkan pembiayaan petani dan nelayan di Kabupaten Dompu. 

Kepala OJK NTB, Rico Rinaldy menjelaskan para petani dan nelayan di Kabupaten Dompu perlu mendapatkan sentuhan pembiayaan, karena berdasarkan data BPS, pada tahun 2023 tercatat lapangan usaha di Kabupaten Dompu dengan distribusi PDRB atas dasar harga berlaku tertinggi adalah lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan dengan persentase sebesar 39,43%. 

"OJK mendorong penyaluran produk keuangan yang relevan dan mendukung pengembangan usaha klaster khususnya di wilayah Pekat, Dompu. Kami mendorong ditingkatkannya penyaluran KUR dan pembiayaan usaha mikro, asuransi usaha tani padi (AUTP), asuransi usaha ternak sapi/kerbau (AUTS/K), asuransi nelayan, dan pembiayaan gadai. Dalam kegiatan ini, industri jasa keuangan juga hadir dalam pameran keuangan sehingga mempermudah pelaku usaha, diantaranya BRI, Bank NTB Syariah, BPR NTB, Pegadaian, dan Asuransi Bumida," jelas Rico dari keterangan resminya, Selasa (27/2/2024). 

Melalui program bersama Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD), OJK memfasilitasi para pelaku petani hingga nelayan untuk melakukan business matching dengan industri jasa keuangan atau perbankan. Sebanyak 202 pelaku usaha dari klaster pertanian, peternakan, perikanan, dan UMKM yang merupakan binaan dinas terkait berkumpul di Lapangan Dusun Pancasila untuk mengikuti materi pengelolaan keuangan dari OJK, yang dilanjutkan dengan pemaparan materi produk keuangan. 

Masuknya pembiayaan murah perbankan juga diharapkan bisa mengembangkan usaha pertanian dan perikanan di Dompu, dan sekaligus menghindarkan pelaku usaha dari jeratan rentenir yang meminjamkan dan kepada pelaku usaha dengan bunga yang tinggi.

Sekretaris Daerah, Dompu Gatot Gunawan P. Putra menjelaskan literasi keuangan para pelaku usaha di Dompu perlu terus didorong, agar bisa merencanakan modal usaha dengan baik, dan mengetahui manfaat dan risiko tiap produk keuangan, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan.

"Kegiatan ini inisiasi strategis TPAKD dalam menghadirkan industri keuangan untuk mendukung pengembangan potensi ekonomi daerah. Kami mengapresiasi OJK yang telah berkontribusi aktif dalam mendorong peningkatan literasi dan akses keuangan masyarakat Dompu," ujar Gatot.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper