Bisnis.com, DENPASAR - Stok LPG di Kabupaten Jembrana, Bali terpantau normal jelang hari raya Galungan. Harga di pangkalan juga masih sesuai harga eceran tertinggi (HET) Rp18.000.
Bupati Jembrana, I Nengah Tamba menjelaskan dari hasil pemantauannya sejauh ini ketersediaan dan pasokan elpiji 3 kilogram di Jembrana aman. Bahkan tidak terjadi kelangkaan seperti di kabupaten dan daerah lainnya.
“Kami memastikan karena situasi yang saya ikuti beberapa hari ini ada kelangkaan, mungkin di Denpasar dan Badung populasinya terlalu tinggi, sehingga kebutuhan gas cukup tinggi. Kalau kita di Jembrana kebutuhan tidak terlalu tajam, astungkara stok hari ini sudah cukup memadai dan akan aman sampai hari raya“ jelas Tamba dari siaran pers, Senin (26/2/2024).
Pengelola Pangkalan Gas PT. Merta Arthamagas, Made Krisna Mahardika, menjelaskan jelang hari raya Galungan dan Kuningan serta bulan puasa ketersediaan gas elpiji khusus ukuran 3 kg, dipastikan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Jembrana.
Made menyebut Pertamina telah melakukan drop order atau DO fakultatif dan DO extra dropping dan pasokan ini saya rasa cukup dan melimpah. Sampai hari ini pun kita juga punya banyak stok untuk di seluruh Jembrana. Untuk harga gas melon sendiri, Made mengaku tidak ada kenaikan harga jual bahkan sampai ke tingkat pengecer. Pihaknya juga menyarankan agar masyarakat bisa membeli gas langsung ke agen pangkalan.
“Masalah harga di Jembrana tidak ada yang terlalu mahal, malah kita di warung dan pangkalan sudah dijual Rp18.000, Kalau bisa, masyarakat belanjanya ke pangkalan, nanti supaya tidak ada margin yang berlipat-lipat, biar sesuai HET Rp18.000,- ,“ ujarnya.
Baca Juga
Made mengaku, menjelang galungan permintaan untuk gas elpiji mulai mengalami peningkatan. Pihaknya kembali memastikan bahwa ketersediaan gas elpiji khususnya 3 kg masih aman.
“Kalau permintaan ada peningkatan karena menjelang hari raya dan beberapa kegiatan mulai dari Pemilu, persiapan hari raya dan persiapan puasa memang ada peningkatan. Ketersediaan stok yang diberikan Pertamina yang dimandatkan ke agen untuk di kabupaten Jembrana khususnya sangat mencukupi,“ kata Made.
