Bisnis.com, DENPASAR – PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah NTB berencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) di pulau Sumbawa untuk memperkuat sistem kelistrikan seiring dengan meningkatnya konsumsi listrik di Pulau Sumbawa.
PLN mencatat konsumsi listrik pelanggan naik sebesar 8,17% pada tahun 2023 jika dibanding tahun 2022 atau tumbuh hampir setara dengan 57.738.501 kW. Kenaikan konsumsi listrik tersebut tentunya berdampak pada kecukupan pasokan energi listrik yang harus segera diantisipasi PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah NTB.
Pada 2023, beban puncak listrik tertinggi di Pulau Sumbawa mencapai 137,7 MW atau tumbuh 10,4% dari tahun sebelumnya. Sehingga untuk menjaga keandalan pasokan listrik, PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah NTB merencanakan pembangunan pembangkit listrik di pulau Sumbawa dengan kapasitas sebesar 3x10 MW.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah NTB, Sudjarwo menyebutkan bahwa pembangunan pembangkit baru merupakan hal yang tidak bisa ditawar. Kondisi perekonomian provinsi NTB yang mulai membaik turut berkontribusi positif terhadap pertumbuhan konsumsi listrik pelanggan PLN. Ditambah lagi, di Pulau Sumbawa terdapat penyelenggaraan event Internasional serta memiliki destinasi pariwisata yang terus dikembangkan oleh pemerintah daerah.
Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) dipilih sebagai opsi tercepat yang bisa dilakukan oleh PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah NTB untuk keberlangsungan pasokan listrik ke depan namun tetap menggunakan energi bersih sebagai salah satu upaya mendukung program net zero emission (NZE) yang telah dicanangkan oleh Pemerintah.
“Kami senantiasa berkomitmen mendukung program pemerintah untuk transisi energi. Segala kebijakan PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah NTB tentunya akan memegang prinsip-prinsip tersebut” jelas Djarwo dikutip dari siaran pers, Jumat (26/1/2023).
Baca Juga
PLTMG Sumbawa 2 ini direncanakan akan mulai beroperasi pada tahun 2025. Sehingga sebagai salah satu bentuk mitigasi terhadap pemenuhan kebutuhan listrik masyarakat, PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah NTB melakukan sewa mesin pembangkit dengan kapasitas 15 MW yang bisa mulai beroperasi pada tahun 2024.
Apalagi pada 2024 terdapat event penting, sehingga PLN berkomitmen mengawal event tersebut dari sisi kecukupan pasokan listrik bagi seluruh pelanggan PLN di Pulau Sumbawa.