Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Agrowisata Green Hill Jembrana Sajikan Panorama Indah Sawah Terasering

Kabupaten Jembrana terus mengembangkan destinasi wisata baru berbasis alam dan ramah lingkungan yang sesuai dengan topografi dan budaya setempat
Objek wisata Green Hill di Banjar Tangimeyeh, Desa Berangbang, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana. Bisnis/Istimewa
Objek wisata Green Hill di Banjar Tangimeyeh, Desa Berangbang, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana. Bisnis/Istimewa

Bisnis.com, DENPASAR - Kabupaten Jembrana terus mengembangkan destinasi wisata baru berbasis alam dan ramah lingkungan yang sesuai dengan topografi dan budaya setempat. 

Salah satu destinasi yang baru dibuka yakni Agrowisata Green Hill yang berada di Banjar Tangimeyeh, Desa Berangbang, Kecamatan Negara. Destinasi ini dikembangkan oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Mekar Sejati. Menariknya, Agrowisata ini terletak di tengah sawah Subak Pangkung Jelepung 1, selain menyajikan panorama alam sawah dengan terasering di sekitarnya, juga menyediakan tempat unik untuk swafoto.

Bupati Jembrana, I Nengah Tamba menjelaskan dengan adanya destinasi wisata ini, diharapkan mampu menjadi contoh bagi perkembangan dan pembangunan DTW lainya yang ada di Jembrana.

“Dengan dibukanya daya tarik wisata baru wisata green hill bali ini, tentu saja akan memotivasi para pelaku pariwisata di Jembrana untuk lebih kreatif dan inivatif dalam mengenbangkan dan menggali potensi wisata yang dimiliki ,”ujar Bupati Tamba didampingi Wabup IGN Patriana Krisna usai meresmikan Agrowisata Green Hill pada Jumat (3/11/2023).

Pihaknya berharap dengan dibukanya green hill bali ini semoga mampu menjadi salah satu daya tarik wisata yang diminati oleh masyarakat Jembrana maupun wisatawan baik asing maupun domestik sebagai tempat rekreasi dan refreshing yang menyenangkan bersama keluarga. 

“Potensi ini sudah mulai dijajaki untuk bisa dijadikan objek penambah destinasi wisata kabupaten Jembrana yang merupakan bagian dari pada ekosistem pariwisata kabupaten Jembrana, ” ucapnya. 

Sementara itu, Ketua Pokdarwis Mekar Sejati I Made Widi Astika mengatakan daya tarik wisata (DTW) yang dibangun ini berawal dari tahun 2018, dimana wisata tersebut hanya berjalan selama tiga bulan akibat covid-19. Dalam enam bulan terakhir ini, dirinya kembali untuk merenovasi tempat wisata tersebut dengan konsep wisata edukasi.

“Kami sudah siapkan taman kelinci, taman merpati, taman sayur mayur, taman bunga dengan view bukit hijau, wisatawan yang datang kesini bisa memberikan makan kepada hewan yang ada disini,”ujar Widi

Astika mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang sudah mendukung perkembangan wisata terutamanya di desa brangbang. 

“Kita juga sudah siapkan adrenalin, wahana ATV. Astungkara kedepan kita lebih fokus lagi dengan pengembangan pariwisata ini.  Kami berharap ada support dari pemerintah Daerah, seperti kemarin sudah diberikan akses jalan oleh desa meski baru separuh,” kata Widi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper