Bisnis.com, MATARAM – PT PLN (Persero) menjamin ketersediaan listrik di Sumbawa sangat cukup untuk menopang investasi dan pertumbuhan ekonomi di Sumbawa dan di seluruh daerah yang ada di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Assistant Manager OPHARKIT UPK Tambora, Yoga Dwi Widagdo menjelaskan saat ini daya mampu pasok PLN di Pulau Sumbawa berada di angka 156 MW, sementara beban puncak berada di 127 MW, dengan beban puncak yang masih berada di bawah ketersediaan pasokan yang ada, masih terdapat cadangan listrik sebesar 29 MW. Akses listrik juga sudah masuk ke daerah-daerah pelosok di Sumbawa sehingga investor akan sangat mudah mendapat suplai listrik.
Dengan cadangan listrik yang masih cukup besar, peluang pengembangan pasokan listrik ke sektor–sektor ekonomi produktif masih sangat terbuka. Para investor yang sedang menjajaki Sumbawa sebagai lokasi investasi, menurut Yoga tidak perlu khawatir soal ketersediaan listrik, karena sistem kelistrikan Pulau Sumbawa lebih dari cukup.
“Harapan kami dengan rekan–rekan yang nanti berinvestasi di sumbawa tidak ragu lagi, kedepan juga dari kami PLN juga menyiapkan PLTU Sumbawa II dan III. Selain itu kami juga menyiapkan PLTS Sumbawa sekitar 10 MW, jadi pasokan daya ini mendukung investasi di Sumbawa,” jelas Yoga kepada Bisnis, Selasa (5/9/2023).
Saat ini konsumsi listrik ke sektor produktif paling besar ke lapangan usaha tambak yang ada di Sumbawa. Tambak memang menjadi salah satu andalan pulau Sumbawa, sebaran tambak mulai dari Kabupaten Sumbawa Barat hingga Bima. Selain tambak, sektor pariwisata menjadi consumer listrik terbesar. Menurut Yoga, sektor pariwisata masih sangat terbuka untuk dikembangkan di Sumbawa, sektor ini diharapkan bisa tumbuh sejajar dengan Lombok sehingga Sumbawa memiliki sumber ekonomi baru selain tambang dan tambak.
Potensi Sumbawa di sektor pariwisata sangat besar, Sumbawa memiliki banyak pantai yang cocok untuk surfing dan olahraga air lainnya seperti pantai di Kertasari, Sekongkang, hingga Lakey di Dompu. Dari pantauan tim Jelajah, di pantai Kertasari mulai ada wisman yang melakukan surfing, mereka rata – rata datang dari Bali dan Lombok dengan sepeda motor sewaan.
Baca Juga
Kekurangan Sumbawa masih jauh dari akses pintu kedatangan bandara internasional seperti Bali, sehingga belum menjadi pilihan utama wisatawan mancanegara. Dengan promosi yang masif dari Pemda kedepannya, tidak menutup kemungkinan Sumbawa menjadi pilihan utama wisatawan.
Selain sektor pariwisata, PLN juga siap menyuplai listrik ke sektor industri besar seperti ke tambang, Yoga menyebut potensi konsumsi listrik terbesar ada di sektor tambang, PLN juga sedang menjajaki kerjasama dengan PT Amman Mineral agar suplai listrik tambang Amman berasal dari PLN.
Program Jelajah Investasi Sasambo didukung oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), PT Bank Negara Indonesia (Persero), Pertamina Patra Niaga, PT PLN (Persero), Ooredoo Hutchison (Indosat), PT XL Axiata Tbk.