Bisnis.com, MATARAM - Jika berkunjung ke Kabupaten Sumbawa, tidak afdol rasanya jika tidak mencoba sepat yang merupakan makanan khas masyarakat Sumbawa.
Sepat merupakan menu ikan segar yang dipadukan dengan beberapa bahan baku yang semuanya dibakar. Ikan dan bumbu rempah tersebut dicampur dalam satu wadah lalu dicampur dengan kuah. Kuah dari sepat pun unik disajikan dalam kondisi dingin, berbeda dari kuliner berkuah dari daerah lain yang biasanya disajikan dalam kondisi panas.
Dari penelusuran Tim Jelajah Bisnis Indonesia di kota Sumbawa Besar, tidak semua tempat menjual sepat, masakan khas ini bisa ditemukan di pusat wisata Kuliner di pantai Goa, kota Sumbawa Besar. Di sini setiap warung menyediakan sepat, pembeli tinggal memilih warung tempat menikmati sepat.
Pusat kuliner yang dibangun oleh Pemda Sumbawa ini ditata dengan rapi dan bersih, setiap warung menyediakan tempat duduk lesehan yang bisa diisi oleh 6 - 10 orang. Lahan parkir yang tersedia juga cukup memadai bagi pengunjung yang membawa mobil.
Salah satu pedagang sepat bernama Bu Putri menjelaskan dirinya sudah lama menyajikan menu sepat di pantai Goa, untuk berjualan di tempat tersebut, Bu Putri tidak perlu membayar sewa secara bulanan maupun tahunan, para pedagang cukup membayar retribusi sebesar Rp70.000 setiap bulan, dengan kebijakan tersebut, Bu Putri mengaku sangat terbantu karena tidak perlu memikirkan sewa tempat.
Bu Putri membuka warung mulai dari pagi hingga tengah malam bisa sampai pukul 12.00 malam. Setiap hari ikan sepat yang laku bisa 20 - 50 ekor, tergantung ramainya pengunjung yang datang.
Baca Juga
"Kalau ramainya pengunjung itu beda - beda setiap hari, kadang yang datang rombongan besar bisa 10-20 orang, kadang perorangan, kami siap saja melayani dari pagi sampai malam," jelas Bu Putri kepada Bisnis dikutip Rabu (6/9/2023).
Bu Putri mengaku banyak wisatawan dari luar daerah mulai dari komunitas motor hingga para pegawai yang sedang melakukan perjalanan dinas berkunjung ke warungnya. Selain makan ditempat, tidak jarang mereka memesan sepat dibungkus untuk dibawa pulang maupun dimakan di hotel.