Bisnis.com, MATARAM – Jaringan telekomunikasi di kawasan investasi yang ada di Nusa Tenggara Barat (NTB) kualitasnya semakin meningkat seiring dengan ekspansi yang dilakukan sejumlah operator seluler.
Perjalanan tim jelajah Bisnis dari Kota Mataram ke kawasan investasi Mandalika memperlihatkan jaringan telekomunikasi sudah sangat memadai, rata – rata yang terpasang merupakan jaringan 4G sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini dimana pengguna 4G masih mayoritas.
Tidak ada blank spot selama perjalanan dari Kota Mataram hingga masuk ke kawasan utama Mandalika, baik melalui jalur lama atau jalur sengkol, maupun masuk melalui jalur baru yakni jalur by pass Bandara Lombok – Mandalika, semua sudah tersambung dengan jaringan seluler yang bagus.
Saat berada di dalam kawasan juga jaringan seluler juga sudah tidak ada kendala, penambahan tower BTS yang dilakukan oleh operator seluler terus meningkatkan kualitas jaringan. Banyak tower BTS yang terpasang di dalam kawasan maupun di luar kawasan Mandalika dan sudah mampu mengcover semua area Mandalika dan sekitarnya. Kualitas jaringan yang ada saat ini terbilang sudah mumpuni dan bisa menjadi daya tarik investor yang sebelumnya khawatir soal infrastruktur dasar di kawasan.
Meningkatnya kualitas jaringan tidak lepas dari peran operator seluler seperti Indosat Ooredoo Hutchison dan PT XL Axiata yang banyak membangun tower BTS baru di kawasan – kawasan investasi. Head of Sales Manager IM3 Bali Nusra, I Ketut Setyawan menjelaskan Indosat sedang masif dalam membangun tower BTS di semua titik di NTB termasuk di kawasan investasi seperti Mandalika. Saat ini sudah 92 persen wilayah Lombok sudah tercover oleh jaringan IM3 termasuk di kawasan – kawasan investasi seperti Mandalika, Sembalun, Mandalika, Sumbawa, hingga Bima.
Menurut Wiryawan penambahan site BTS ini mampu meningkatkan kualitas jaringan IM3 di kawasan – kawasan penting di NTB. “Perluasan jaringan berdampak ke peningkatan trafik IM3, kenaikan kami cukup signifikan dengan perluasan site BTS. Layanan kami juga didukung oleh gerai di seluruh NTB dan teman – teman ritel yang terus bergerak, ini mendukung kebutuhan komunikasi dan gaya hidup masyarakat,” jelas Wiryawan, Kamis (31/8/2023).
Baca Juga
Sementara itu, Head of Sales XL Axiata Lombok, R Donny Hermawan menjelaskan jaringan 4G XL sudah menjangkau hingga ke pelosok NTB, termasuk di kawasan potensi bagi investasi di berbagai sektor baik pariwisata, green energy maupun kawasan prioritas pemerintah seperti Mandalika.
XL Axiata juga terus memperluas jaringan 4G di daerah yang belum terjangkau secara optimal dengan pembangunan tower BTS baru. XL menargetkan pembangunan 200 BTS Baru di Lombok dan Sumbawa, targetnya 100 BTS pada 2023 rampung dan sisanya akan dibangun di 2024. Yang menjadi fokus investasi XL Axiata pada 2023 adalah kabupaten Lombok Utara, Donny mengaku kawasan Lombok Utara menjadi daerah yang jaringannya terus ditingkatkan terutama untuk jaringan 4G.
“Investasi kami di kabupaten Lombok Utara dengan pembangunan 13 tower BTS baru, untuk mendukung jaringan 4G yang bisa dinikmati oleh masyarakat Lombok Utara. Kemudian di pulau Sumbawa kami membangun lebih banyak lagi, karena memang disana kebutuhannya lebih banyak,” jelas Donny.
Donny juga menyebut jaringan 4G di Lombok sudah menjangkau Gunung Rinjani, yang merupakan gunung paling ramai didaki oleh wisatawan domestik maupun mancanegara. Jaringan 4G di Rinjani bisa dinikmati oleh pendaki hingga di pos dua dan pis tiga Rinjani. Menurutnya Donny dia banyak menerima informasi dari pendaki langsung.
Program Jelajah Investasi Sasambo 2023 didukung oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Pertamina Patra Niaga, PT Bank Negara Indonesia (Persero), PT Indosat Ooredoo Hutchison, PT XL Axiata (Persero), PT PLN (Persero).
