Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Badung Waspadai Dampak El Nino

Kabupaten Badung mulai menyiapkan strategi untuk menjaga ketahanan pangan di tengah ancaman El-Nino pada 2023.
Ilustrasi mendung tebal menggelayut di langit./Ist
Ilustrasi mendung tebal menggelayut di langit./Ist

Bisnis.com, DENPASAR - Kabupaten Badung mulai menyiapkan strategi untuk menjaga ketahanan pangan di tengah ancaman El-Nino pada 2023.

Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa menjelaskan harga-harga kebutuhan pokok harus tetap terkendali, apalagi jelang hari raya galungan dan kuningan di Badung. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menjaga pasokan bahan pokok seperti beras, cabai, bawang merah, gas LPG yang selama memberi andil terhadap inflasi.

"Tim Pengendali Inflasi (TPID) harus memiliki roadmap pengendalian inflasi termasuk action plan sehingga arah kerja TPID menjadi lebih jelas, terukur dan berdampak sistemik. Operasi pasar harus terus dilakukan rutin dan frekuensinya ditingkatkan sebagai salah satu upaya pengendalian inflasi terutama dalam menjaga stabilitas harga beras," jelas Suiasa dikutip dari siaran Pers, Rabu (12/7/2023).

TPID Kabupaten Badung juga tengah melakukan penyusunan database masyarakat yang berhak membeli LPG 3kg. Hal ini sebagai tindak lanjut atas kenaikan harga LPG yang sempat terjadi beberapa waktu silam.

TPID Kabupaten Badung perlu bersama-sama berupaya agar harga dapat konsisten stabil, bukan konsisten tinggi.

Selain itu, Suiasa juga menyebut Badung akan menjadi salah satu daerah sampel Indeks Harga Konsumen (IHK) atau indikator inflasi di Bali mulai 2024, bersama kota Denpasar dan Singaraja. Masuknya Badung sebagai sampel IHK menurut Suiasa perlu persiapan yang matang terutama peran TPID sebagai pengendali inflasi.

Sementara itu, Plh Kepala Perwakilan BI Bali, GA Diah Utari menjelaskan mulai kuartal III/2023, terdapat potensi El Nino yang berlangsung bersamaan dengan musim kemarau. Hal ini berpotensi menurunkan curah hujan hingga ±70 persen sehingga dapat mempengaruhi produksi komoditas pangan dan ternak.

Bank Indonesia merekomendasikan sejumlah langkah strategis dalam upaya pengendalian inflasi seperti mengupayakan peningkatan produksi pangan terutama di daerah non-sentra melalui program tanam pekarangan, urban farming.

Pemantauan dan perbaikan infrastruktur jalur distribusi untuk kelancaran distribusi pangan dan saluran irigasi. Kemudian Diah juga menyebut Badung perlu mempercepat pembangunan pasar induk. "Kami mendorong agar Badung mempercepat pembangunan pasar induk sebagai pusat referensi harga bahan pangan," ujar Diah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper