Bisnis.com, DENPASAR – Penumpang di Pelabuhan Sanur terus meningkat setelah selesai direvitalisasi oleh Kementerian Perhubungan pada awal 2023 lalu.
Peningkatan penumpang secara drastis berdampak terhadap kemacetan di jalan masuk Pelabuhan Sanur hingga merembet ke jalan By Pass Ngurah Rai. Sebagai pelabuhan pariwisata, mayoritas kendaraan yang keluar masuk ke pelabuhan Sanur merupakan kendaraan roda empat atau mobil hingga bus yang mengantar wisatawan untuk menyeberang ke Nusa Penida, Nusa Ceningan maupun Nusa Lembongan.
Keterbatasan kantong parkir di area pelabuhan membuat antrean panjang hingga ke jalan raya.
Kepala KSOP kelas II Benoa, I Ketut Suratnata selaku pengelola pelabuhan menyebutkan jika kepadatan penumpang di pelabuhan Sanur sudah rata – rata mencapai 3.000 penumpang per hari. “Setiap hari kami melayani 5.200 orang penumpang, memang kepadatan penumpang di Pelabuhan Sanur terus meningkat sejak direvitalisasi,” jelas Suratnata, Selasa (23/5/2023).
Pemprov Bali pun mulai mencari solusi untuk mengatasi kepadatan di Pelabuhan Sanur, salah satu langkah yang akan diambil yakni membangun sentral parkir baru di sekitar pelabuhan. Gubernur Bali, Wayan Koster menjelaskan untuk pembangunan kantong parkir, akan dirancang oleh Dinas PUPR.
Selain pembangunan sentral parkir baru, Koster menambahkan manajemen keluar masuk kendaraan di Pelabuhan Sanur perlu ditata kembali, sehingga bisa mengurangi kemacetan di jalan raya.
Baca Juga
“Kalau pembangunan parkir, saya sudah meminta Dinas PUPR untuk menghitung kebutuhan anggaran pembangunan tempat parkir, supaya bisa dianggarkan dalam anggaran perubahan tahun 2023 ini, karena lahan yang akan dimanfaatkan sebagai tempat parkir rencananya tanah milik Pemprov Bali yang luasnya mencapai sekitar tiga hektare,” jelas Koster.