Bisnis.com, DENPASAR – Kunjungan wisatawan ke Lombok Tengah pasca pandemi Covid-19 meningkat drastis jika dibandingkan 2020 dan 2021.
Sepanjang 2022, Selain karena kasus pandemi yang sudah reda, kunjungan wisatawan ke Lombok Tengah khususnya di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) juga terdongkrak dengan adanya berbagai event internasional seperti MotoGp, World Superbike dan side event KTT G20 yang juga dilaksanakan di Lombok.
Dinas Pariwisata Lombok Tengah mencatat, kunjungan wisatawan ke Lombok Tengah sepanjang 2022 sejumlah 68.000 orang, baik wisatawan domestik dan mancanegara. Kunjungan tersebut sudah melampaui target yang ditetapkan yakni 60.000 kunjungan.
Wakil Bupati Lombok Tengah, Nursiah, dibanding 2021, sepanjang 2022 pariwisata Lombok Tengah bergeliat, terlihat dari laporan manajemen hotel yang masuk ke Pemda soal okupansi hotel di musim 2022.
“Hotel-hotel di Lombok Tengah seperti di Mandalika mulai terisi, saat musim libur juga penuh, dan saat hari biasa tamu juga tetap ada, mulai dari wisatawan domestik dan mancanegara, kami melihat sepanjang 2022 ini aktivitas pariwisata lebih baik,” jelas Nursiah di Mandalika, Rabu (4/1/2023).
Musim Natal dan Tahun Baru juga ikut mendongkrak kunjungan wisatawan ke Lombok Tengah, tercermin dari kedatangan penumpang saat musim libur Nataru di Bandara Internasional Ngurah Rai. Selama dua pekan musim libur Nataru dan libur sekolah, pergerakan penumpang mencapai 62.230 orang atau meningkat 60 persen jika dibandingkan kondisi normal.
Baca Juga
General Manager Bandara Lombok, Rahmat Adil Indrawan, menjelaskan selama Nataru pergerakan pesawat juga meningkat dari 661 pergerakan menjadi 989 pergerakan pesawat selama Nataru. Sepanjang 2022 Bandara Lombok telah melayani 1,9 juta penumpang baik domestik maupun internasional.
“Pertumbuhan jumlah penumpang ini menandakan aktivitas ekonomi dan pariwisata NTB sudah bergeliat. Kami optimistis di 2023 pergerakan jumlah penumpang akan meningkat,” jelas Adil dari siaran pers.