Bisnis.com, DENPASAR – Kota Denpasar membidik wisatawan mancanegara Eropa dan Asia pasca pandemi Covid-19 untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisman ke destinasi yang ada di Ibu Kota Provinsi Bali ini.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar, Dezire Mulyani, menjelaskan Denpasar membidik wisman asal Eropa dan Asia seperti India untuk berwisata ke Kota Denpasar. Destinasi andalan Denpasar seperti pantai Sanur, Monumen Bajra Sandhi Renon, kawasan heritage Gajah Mada diyakini mampu menarik minat wisman.
Untuk meningkatkan kunjungan wisman, Pemkot bersama pelaku industri pariwisata yang ada melakukan sales virtual meeting yang melibatkan 15 penjual dan 56 pembeli dari 16 negara Eropa dan Asia seperti Malaysia, Singapura, India, China, Hong kong, Sri Lanka, Arab Emirate, Denmark, Japan, Vietnam, Philippine, Italy, Germany, Peru, Nepal, Iran, Thailand, Timor Leste, Australia.
“Kami optimistis dengan kolaborasi ini wisman akan semakin tertarik berkunjung ke Kota Denpasar. Apalagi sekarang kawasan Sanur sedang ditata, Pelabuhan Sanur sudah bagus, jadi kami sudah siap menerima wisman,” jelas Dezire kepada media di Sela Acara Sales Virtual Meeting, Senin (21/11/2022).
Sebagai Informasi, kawasan Sanur sudah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) oleh pemerintah pusat, di dalam KEK Sanur sedang dibangun rumah sakit internasional Sanur yang akan menjadi pusat medical tourism.
Dibangunnya Pelabuhan Sanur dengan megah oleh Kementerian Perhubungan juga berdampak langsung terhadap tingkat kunjungan wisman ke Denpasar, karena Pelabuhan Sanur menghubungkan banyak destinasi wisata seperti ke Pulau Nusa Penida, Nusa Ceningan hingga ke Mandalika, Nusa Tenggara Barat.
Baca Juga
Dezire mengatakan promosi melalui virtual sudah dilakukan sejak pandemi covid-19, dia berharap banyak wisman yang datang ke Kota Denpasar setelah ada komitmen antara sales dan buyer di acara tersebut. "Kami berharap ada peningkatan kunjungan wisman pada akhir tahun dan tahun depan (2023) setelah adanya sales virtual meeting ini," ujar dia.