Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pergerakan Penumpang di Pelabuhan NTB Naik 79,72 Persen

Pergerakan penumpang jauh lebih baik jika dibandingkan periode Maret 2021.
Suasana dermaga di Pelabuhan Lembar, Lombok./Bisnis
Suasana dermaga di Pelabuhan Lembar, Lombok./Bisnis

Bisnis.com, MATARAM - Pergerakan penumpang melalui pelabuhan di Nusa Tenggara Barat mengalami lonjakan hingga 79,72 persen pada Maret 2022 dengan jumlah penumpang 42.429 orang, baik yang datang maupun berangkat.

Badan Pusat Statistik (BPS) NTB mencatat jumlah penumpang yang datang melalui pelabuhan 21.610 orang, naik 74,9 persen dibandingkan Februari dengan jumlah kedatangan penumpang hanya 12.355 orang. Kedatangan penumpang paling tinggi melalui Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, dengan jumlah 7.052 orang penumpang, kemudian Pelabuhan Bima 4.930 orang, dan Pelabuhan Pemenang 4.362 orang penumpang.

Keberangkatan penumpang juga paling tinggi melalui Pelabuhan Lembar, dengan jumlah keberangkatan 7.854 orang, kemudian Pelabuhan Pemenang 5.703 orang dan Pelabuhan Bima 3.244 orang. Total jumlah penumpang yang berangkat dari NTB 20.819 orang.

Kepala BPS NTB, Wahyudin, menjelaskan pergerakan penumpang jauh lebih baik jika dibandingkan periode Maret 2021. "Jika dibandingkan dengan Maret 2021, jumlah penumpang yang berangkat dari NTB naik 182,06 persen. Penumpang yang berangkat pada Maret 2021 hanya 7.381 orang. Begitu juga dengan kedatangan penumpang naik 172,3 persen jika dibandingkan Maret 2021," jelas Wahyudin melalui zoom, Senin (9/5/2022).

Naiknya pergerakan penumpang di Pelabuhan pada Maret 2022 juga dampak dari event Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGP) di Mandalika. Sebagian penonton yang berasal dari Bali dan Jawa datang melalui pelabuhan Lembar.

Bongkar muat komoditas di pelabuhan juga meningkat drastis pada Maret 2022. Barang yang dimuat dari NTB melonjak menjadi 45.700 ton, naik 360,78 persen dibandingkan Februari 2022, dimana jumlah barang yang dimuat hanya 9.918 ton. Komoditas yang dimuat di pelabuhan laut yakni jagung 20.901 ton, gula pasir 7.930 ton, barang lainnya 6.637 ton, bawang merah 2.865 ton, dan beras 2.554 ton.

Sedangkan barang yang dibongkar di pelabuhan sejumlah 284.515 ton, naik 19,23 persen dibandingkan Februari 2022. Komoditas yang paling banyak dibongkar di pelabuhan laut pada yakni Batubara 132.573 ton, Semen 68.802 ton, Pupuk 28.126 ton, Bahan Bakar Minyak 24.460 ton, dan Barang Lainnya 17.262 ton. (K48)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper