Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemda Lombok Tengah Fokus Benahi Infrastruktur Jalan

Event internasional di Mandalika juga berdampak ke kawasan Lombok Tengah yang berada di luar Mandalika.
Sejumlah pekerja membersihkan jalan di area gerbang barat Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Senin (14/3/2022). Para pekerja penyapu jalan yang sebagian besar berasal dari warga sekitar KEK Mandalika tersebut mengaku per harinya mendapatkan upah sebesar Rp59.000 untuk per sembilan jam kerja./Antara-Ahmad Subaidi.
Sejumlah pekerja membersihkan jalan di area gerbang barat Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Senin (14/3/2022). Para pekerja penyapu jalan yang sebagian besar berasal dari warga sekitar KEK Mandalika tersebut mengaku per harinya mendapatkan upah sebesar Rp59.000 untuk per sembilan jam kerja./Antara-Ahmad Subaidi.

Bisnis.com, MATARAM - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah berencana fokus membenahi infrastruktur jalan di desa dan kecamatan untuk menaikkan harga tanah dan mempermudah akses investor.

Bupati Lombok Tengah Pathul Bahri menjelaskan pada 2022 Pemda Lombok Tengah menggelontorkan dana Rp235 miliar untuk melakukan pengaspalan jalan kabupaten.

"Pembenahan jalan kabupaten menjadi prioritas karena jika aspalnya bagus maka harga tanah di sekitar jalan pasti naik, pembeli mudah tertarik, hal tersebut akan berdampak ke pendapatan Lombok Tengah yang akan bertambah," jelas Pathul kepada media dikutip, Jumat (18/3/2022).

Event internasional di Mandalika juga berdampak ke kawasan Lombok Tengah yang berada di luar Mandalika, sehingga menurut Pathul perlu pembenahan infrastruktur jalan kabupaten.

"Pembenahan infrastruktur ini bakal menarik investor, memudahkan wisatawan berkunjung. Setelah MotoGP banyak event lain yang bakal menyusul," kata dia.

Adanya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika telah berdampak pada terdongkraknya APBD Lombok Tengah. Pada 2022 APBD Lombok Tengah mencapai 2,7 triliun.

"APBD Lombok Tengah sebelum adanya Mandalika hanya Rp900 miliar, sekarang Rp2,7 triliun. Saat ini Lombok Tengah tidur saja dapat uang, saat event World Superbike pajak ke daerah Rp15 miliar," jelas Pathul.

Sebelumnya Direktur Utama ITDC Abdulbar M Mansoer menjelaskan dampak ekonomi MotoGP mencapai Rp500 miliar mulai dari penjualan tiket, tiket penerbangan, food & beverage, dan usaha lainnya.
"Dampak ekonominya tidak hanya bagi Mandalika tetapi bagi daerah lain seperti Mataram, Lombok Barat, Lombok Utara," jelas Abdulbar.

MotoGP ini juga dinilai akan menarik minat investor untuk berinvestasi di Mandalika maupun di luar kawasan Mandalika. Selain itu event internasional seperti MotoGP berpotensi mendatangkan 300.000 wisatawan mancanegara. (K48)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler