Bisnis.com, MATARAM - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah berencana fokus membenahi infrastruktur jalan di desa dan kecamatan untuk menaikkan harga tanah dan mempermudah akses investor.
Bupati Lombok Tengah Pathul Bahri menjelaskan pada 2022 Pemda Lombok Tengah menggelontorkan dana Rp235 miliar untuk melakukan pengaspalan jalan kabupaten.
"Pembenahan jalan kabupaten menjadi prioritas karena jika aspalnya bagus maka harga tanah di sekitar jalan pasti naik, pembeli mudah tertarik, hal tersebut akan berdampak ke pendapatan Lombok Tengah yang akan bertambah," jelas Pathul kepada media dikutip, Jumat (18/3/2022).
Event internasional di Mandalika juga berdampak ke kawasan Lombok Tengah yang berada di luar Mandalika, sehingga menurut Pathul perlu pembenahan infrastruktur jalan kabupaten.
"Pembenahan infrastruktur ini bakal menarik investor, memudahkan wisatawan berkunjung. Setelah MotoGP banyak event lain yang bakal menyusul," kata dia.
Adanya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika telah berdampak pada terdongkraknya APBD Lombok Tengah. Pada 2022 APBD Lombok Tengah mencapai 2,7 triliun.
Baca Juga
"APBD Lombok Tengah sebelum adanya Mandalika hanya Rp900 miliar, sekarang Rp2,7 triliun. Saat ini Lombok Tengah tidur saja dapat uang, saat event World Superbike pajak ke daerah Rp15 miliar," jelas Pathul.
Sebelumnya Direktur Utama ITDC Abdulbar M Mansoer menjelaskan dampak ekonomi MotoGP mencapai Rp500 miliar mulai dari penjualan tiket, tiket penerbangan, food & beverage, dan usaha lainnya.
"Dampak ekonominya tidak hanya bagi Mandalika tetapi bagi daerah lain seperti Mataram, Lombok Barat, Lombok Utara," jelas Abdulbar.
MotoGP ini juga dinilai akan menarik minat investor untuk berinvestasi di Mandalika maupun di luar kawasan Mandalika. Selain itu event internasional seperti MotoGP berpotensi mendatangkan 300.000 wisatawan mancanegara. (K48)