Bisnis.com, MATARAM - Serapan tenaga kerja lokal NTB di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika baru 40 persen dari target penyerapan 70 persen.
Peraturan Daerah di NTB mengharuskan investor yang masuk menggunakan 70 persen tenaga kerja lokal NTB. Masih rendahnya serapan tenaga kerja lokal di KEK Mandalika walaupun event internasional sudah berlangsung karena kualitas SDM yang belum memenuhi standar untuk bidang pekerjaan tertentu.
Kepala Dinas Tenaga Kerja NTB I Gede Putu Aryadi menjelaskan memenuhi target 70 persen tenaga kerja lokal di KEK Mandalika membutuhkan waktu penyiapan SDM melalui berbagai pelatihan dan program magang. "Tentu untuk memenuhi target 70 persen itu butuh integrasi semua pihak. Pada 2022 kami fokus penyiapan tenaga kerja untuk KEK Mandalika dan kawasan industri di Sumbawa," jelas Aryadi dari rilis pada Selasa (18/1/2022).
Untuk mengejar target serapan tenaga kerja di KEK Mandalika, Pemerintah menyiapkan program magang mulai dari Kementerian Tenaga Kerja yang menyiapkan kuota 700 orang warga NTB yang bakal dilatih di BLK Lombok Timur. Kemudian kuota pemgangan dalam negeri Pemprov NTB sejumlah 450 orang.
Sementara itu, General Manager Operational ITDC Bram Sugiantoro menjelaskan ITDC tetap berkomitmen mengutamakan pekerja lokal seiring dengan pengembangan kawasan ITDC yang direncanakan hingga 2050. Kawasan ITDC luasnya 1.175 hektare yang mengusung tema Sport and Entertainment Development Tourism. Oleh karena itu, kawasan ini ada lapangan golf, waterpark.
"Kami sedang membuat infrastruktur dengan dana pinjaman dari Beijing. Setelah infrastruktur jadi, nanti akan kita sewakan ke investor. Tetapi bangunan, desainnya, termasuk tenaga kerja, kami yang mengatur. Kami mengatur tenaga kerjanya harus menggunakan sekian persen tenaga kerja lokal sekian persen dari luar." Jelas Bram dikutip dari rilis.
Baca Juga
ITDC menargetkan pembangunan 16.000 kamar hotel di kawasan Mandalika yang ditargetkan tercapai pada 2050. "16.000 kamar hotel tersebut membutuhkan sekitar 20.000 tenaga kerja. Tentu kami utamakan dari NTB dan dengan jumlah kamar hotel sebanyak itu, tentu akan memberi dampak positif bagi ekonomi NTB," ujar Bram.
ITDC telah merekrut 300 pemuda lokal bertugas Marshall saat event balap berlangsung. 3000 orang yang juga telah direkrut dari tenaga kerja lokal sebagai CS, Security, Crowd Control dan bidang kerja lainnya. (K48)