Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menjelang MotoGP, Reservasi Hotel di Lombok 100 Persen

Target penonton saat MotoGP diprediksi mencapai 200.000 orang.
Foto area Kuta Beach Park the Mandalika di kawasan KEK Mandalika di Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah,NTB./Antara-Ahmad Subaidi
Foto area Kuta Beach Park the Mandalika di kawasan KEK Mandalika di Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah,NTB./Antara-Ahmad Subaidi

Bisnis.com, MATARAM - Hotel berbintang di Lombok khususnya di Mandalika, Mataram, Senggigi sudah dipesan oleh kru maupun tamu MotoGP Mandalika 2022.

Kamar hotel bintang 5 seperti Pullman, Radja Hotel dan Novotel di Mandalika sudah habis dipesan oleh kru MotoGP. Sedangkan hotel di Mataram dan Senggigi juga sudah dipesan oleh penonton.

Ketua Hotels Senggigi Asociation I Ketut M. Jaya Kusuma menjelaskan di Senggigi pemesanan untuk tamu MotoGP sudah 99 persen untuk hotel berbintang. "Kami memang sudah menerima pesanan kamar untuk MotoGP, hampir semua hotel sudah penuh, kalau secara rata-rata sudah 99 persen kamar hotel di Senggigi terisi untuk MotoGP," jelas Jaya kepada Bisnis, Rabu (15/12/2021).

Walaupun perhelatan MotoGP masih 3 bulan lagi, penonton memilih memesan hotel lebih awal agar tidak kehabisan kamar seperti World Superbike. Target penonton saat MotoGP diprediksi mencapai 200.000 orang, dengan penonton sebanyak itu, semua hotel di Lombok baik bintang maupun non bintang akan penuh.

Penonton yang sudah melakukan reservasi paling banyak berasal dari luar NTB, sedangkan tamu luar negeri belum ada yang melakukan reservasi. "Kalau tamu asing kan masih terkendala pembatasan, jadi yang dominan saat ini dari Indonesia," kata dia.

Sebagai informasi, dengan jumlah penonton mencapai 200.000 orang, hotel di Lombok tidak cukup seluruh penonton. Bali dan Labuhan Bajo dijadikan alternatif sebagai tempat menginap penonton saat MotoGP. Transportasi cepat menuju Mandalika menjadi akan disediakan untuk membawa penonton.

Tingkat hunian kamar atau okupansi hotel berbintang di destinasi wisata Senggigi pada libur natal dan tahun baru diprediksi mencapai 80 persen.

Tingginya okupansi hotel saat libur Nataru didukung oleh dicabutnya penerapan PPKM level III. (K48)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper