Bisnis.com, MATARAM - Perum Bulog Nusa Tenggara Barat mengirimkan 27.500 ton beras yang dibeli provinsi lain.
Perum Bulog NTB mengirim beras ke tiga provinsi yakni Bali sejumlah 4.000 ton, Nusa Tenggara Timur (NTT) 18.200 ton, dan Sumatera Utara 3000 ton. Pengiriman telah dilakukan secara periodik hingga November 2021.
Pimpinan Wilayah Perum Bulog NTB Abdul Muis S Ali menjelaskan beras NTB selalu diminati oleh daerah lain karena kualitasnya yang bagus. "Permintaan beras NTB terus berdatangan, dan proses pengiriman hingga saat ini lancar dan pembeli tidak ada yang komplain, artinya beras NTB memang berkualitas," jelas Muis, Rabu (17/11/2021).
Baca Juga
Hingga akhir 2021, Bulog NTB mendapat pesanan beras sejumlah 9,500 ton dari provinsi NTT. "Kami kembali dapat pesanan tambahan untuk dikirim ke NTT. Saat ini masih proses pengurusan dokumen dan menyiapkan angkutan yang digunakan," kata Muis.
Muis menjelaskan tingginya minat daerah lain terhadap beras NTB akan berdampak terhadap kesejahteraan petani yang berasnya diserap oleh bulog. "Tentu petani semakin sejahtera, agar ini terus berlanjut perlu menjaga kualitas beras petani," kata dia.
Bulog NTB menjamin diserapnya beras ke luar daerah tidak akan mengganggu kebutuhan beras di NTB, karena stok beras masih cukup hingga 49 bulan ke depan. Jumlah stok di Bulog NTB 29.549 ton, Kantor Cabang Bulog Lombok Timur 13.270 ton, Sumbawa dan Bima masing memiliki 29.187 ton dan 8.345 ton Setara Beras. (K48)