Bisnis.com, MATARAM - Pembangunan 13 paket infrastruktur jalan di Nusa Tenggara Barat yang dimulai sejak 2020 ditargetkan rampung pada Desember 2021.
Proyek jalan raya provinsi yang menjadi yang meliputi pulau Lombok dan Sumbawa yang dibiayai melalui pinjmanan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2021 senilai Rp250 miliar.
Kepala Dinas PUPR Ridwan Syah menjelaskan pengerjaan proyek tersebut dipercepat dari target awalnya selesai Mei 2022. "Karena di tengah jalan masuk dana PEN, jadi realisasinya harus dipercepat agar dana PEN cepat terserap," jelas Ridwan kepada Bisnis, Kamis (4/11/2021).
Ridwan optimistis dengan sisa waktu dua bulan proyek tersebut dapat selesai tepat waktu. Proyek jalan yang mendekati seratus persen yakni paket 1 yang meliputi perbaikan jalan dari Masbagik - Pancor, Keruak - Pancor dan Jembatan Maronggek dengan progres 98 persen.
"Kami optimistis sisa waktu dua bulan dapat selesai, karena progresnya ada yang 90 persen, 80 persen," ujar Ridwan.
Percepatan penyelesaian 13 paket jalan bagian dari realisasi dana PEN untuk membangkitkan ekonomi daerah dari sektor infrastruktur. "Dengan penyerapan tenaga kerja yang maksimal diharapkan membangkitkan ekonomi masyarakat di tengah pandemi covid-19," jelas Ridwan.
Baca Juga
Dinas PUPR NTB melakukan tender 17 paket perbaikan dan pembangunan infrastruktur jalan raya dan jembatan senilai Rp750 miliar dari 2020 hingga 2022, dari 17 paket tersebut 13 paket dibiayai melalui pinjaman dana PEN senilai Rp250 miliar. (K48)