Bisnis.com, MATARAM - Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) di Jerowaru, Lombok Timur dengan kapasitas 115 MW segera dimulai untuk memenuhi kebutuhan listrik NTB dengan konsep energi hijau.
Pembangunan PLTB dilakukan oleh investor UPC Renewables dengan konsep Battery Setting Sistem (BSS). Kepala Bappeda NTB Iswandi menjelaskan pembangunan PLTB Jerowaru bagian dari komitmen Pemprov terhadap pengembangan Energi Baru dan Terbarukan.
"Proyek PLTB Jerowaru sesuai dengan RPJMD Pemprov NTB 2019-2023, dimana konsep investasi hijau menjadi prioritas kami. PLTB ini akan menjadi infrastruktur EBT di NTB," jelas Iswandi, Rabu (3/11/2021).
Baca Juga
Proses perizinan proyek PLTB sudah selesai sejak Januari 2021 dan Pemprov NTB mendorong realisasi fisik proyek segera dilakukan. "Kami mendorong PLN memaksimalkan potensi PLTB agar kemajuan realisasinya segera bisa dilakukan," ujar Iswandi.
Kabid Penelitian Bappeda NTB Lalu Suryadi menjelaskan PLTB Jerowaru akan menambah cadangan listrik sistem Lombok, dan berdampak terhadap masuknya investasi ke NTB. "Dengan ketersediaan EBT yang melimpah, kami yakin investasi akan lebih banyak masuk ke NTB. Selain itu kami berkomitmen untuk menjadikan destinasi wisata yang bersih dan hijau melalui pengembangan EBT," ujar Suryadi.
Saat ini NTB memiliki beberapa pembangkit berbasis EBT seperti Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Sambelia 5 MW, PLTS Pringgabaya dengan kapasitas 7MW, PLTS Sumbaw 26 MW. (K48)