Bisnis.com, MATARAM - Pemerintah Kota Mataram mulai menyalurkan bantuan sosial berupa 50 ton beras yang dibagikan kepada penduduk Kota Mataram yang terdampak PPKM darurat.
Sejumlah 13.888 orang warga terdampak PPKM darurat menerima bantuan beras termasuk penderita Covid-19 sejumlah 1.438 orang, lansia sejumlah 4.113 orang, penyandang disabilitas 1.289 orang, unsur PKH 1.174 orang.
Selain itu Perempuan Rawan Sosial Ekonomi (PRSE) sejumlah 5.642 orang, veteran dan janda veteran sebanyak 132 orang, anak terlantar sejumlah 1.126 orang juga menerima bantuan.
Kepala Diskominfo Kota Mataram I Nyoman Suwandiasa menjelaskan setiap orang diberi bantuan sejumlah 400 gram beras pada tahap pertama, dan setiap orang ditarget mendapat 10 kg secara bertahap.
"Untuk tahap pertama kami salurkan kepada warga terdampak PPKM darurat berupa bantuan beras," ujar Suwandiasa kepada Bisnis, Rabu (21/7/2021).
Bantuan yang disalurkan oleh pemkot Mataram merupakan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang disimpan oleh Bulog. Bulog menjamin kualitas beras bansos yang disalurkan merupakan beras kualitas premium. Selain itu, pemkot Mataram juga memperbolehkan warga berjualan lebih awal untuk meminimalisir dampak jam malam yang diberlakukan saat PPKM darurat.
Kota Mataram menjadi salah satu daerah yang menerapkan PPKM darurat hingga 25 Juli mendatang karena tingginya kasus harian Covid-19 di kota Mataram. Data Satgas Covid-19 NTB menyebutkan pada Selasa (20/7/2021) jumlah tambahan kasus positif Covid-19 83 orang, total kasus hingga kasus positif 5099 orang. (K48)